Berseteru Dengan Menteri Susi Soal Tangkap Ikan, Luhut BP Persoalkan Agama

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Perseteruan antara Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan versus Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti rupanya ditanggapi oleh netizen sebagai perkelahian yang sudah sangat tidak sehat dan sangat tidak masuk akal.

Dikarenakan Luhut meminta agar Susi segera menangkap ikan yang berada di wilayah Indonesia, dengan alasan jika ikan itu tidak beragama dan tidak memiliki kebangsaan, dan juga tidak segera dimakan oleh predator. Luhut mengucapkan hal tersebut, seakan ingin menyinggung keberadaan Habib Rizieq yang sampai saat ini masih berada di Luar Negeri.

Seperti yang kita ketahui bersama, jika saat ini Habib Rizieq berada di Arab Saudi berawal ketika Habib Rizieq melakukan umrah, namun kemudian perkembangan politik yang semakin tidak menentu dan juga keadilan hukum yang sudah dianggap tidak lagi imbang, maka Habib memutuskan untuk tetap tinggal di Arab Saudi dan pihak kedutaan besar Arab Saudi justru memperpanjang visa milik Habib Rizieq hingga batas yang tidak ditentukan.

Perseteruan keduanya bermula ketika dalam sebuah rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Luhut meminta agar Susi lebih memfokuskan diri untuk melakukan cara agar bisa menangkap ikan-ikan yang berada di wilayah Indonesia. Dengan alasan agar ikan-ikan tersebut tidak melarikan diri ke perairan negara lain.

Namun Susi justru bingung dengan pernyataan Luhut, bahkan Susi menganggap jika Luhut tidak tahu menahu soal kehidupan siklus ikan, “Kalau ikan migrasi ya ada, tapi hanya tuna saja. Jadi barangkali beliau (Menko Luhut) kurang informasi atau tidak tahu siklus makhluk hidup ekologi perikanan,” Susi.

Salah satu netizen juga ikut menanggapi perseteruan keduanya menteri yang berurusana dengan laut tersebut, “Kelahinya kabinet ini parah sampai agama pun dibawa bawa.” ujar akun milik @Umar_Hasibuan. (jall