Demi Hujan, Uni Emirat Arab Bikin Gunung Buatan

Berita472 Views
Mobil-mobil di jalanan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. (Telegraph)
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Uni Emirat Arab punya cara unik untuk
meningkatkan curah hujan di wilayahnya. Negeri tersebut melakukan sebuah
rekayasa, agar bisa mendatangkan hujan lebih sering. Caranya, yaitu Uni
Emirat Arab membuat gunung buatan.

Dikutip dari Arabian Business, Kamis 5 Mei 2016, proyek
gunung buatan itu didukung oleh para ahli dari University Corporation
for Atmospheric Research (UCAR), Amerika Serikat. Diketahui UCAR selama
ini mengelola National Center for Atmospheric Research (NCAR).

Gunung buatan itu diproyeksikan akan mengubah pola cuaca di wilayah Uni Emirat Arab  dan akan meningkatkan curah hujan.

Proyek ini merupakan tahap pertama pengembangan dari para ahli UCAR.
Nantinya, para ahli itu akan mengevaluasi seberapa besar dampak gunung
buatan dalam memaksimalkan curah hujan.

“Apa yang kami dalami dan evaluasi pada dasarnya mengevaluasi dampak
pada cuaca melalui jenis gunung. Bagaimana gunung (buatan) itu bisa
seharusnya dan bagaimana seharusnya lereng (gunung) tersebut,” kata
Roelof Bruintjes, salah satu ilmuwan NCAR yang juga pemimpin peneliti
proyek tersebut.

Tujuan gunung buatan itu juga untuk membuat kenaikan udara dan
diharapkan akhirnya menciptakan awan yang bisa dipakai untuk
menghasilkan hujan.

Namun, para ahli dan peneliti mengakui proyek gunung buatan itu bukan
sebuah hal yang mudah. Proyek ini terbilang sebuah tantangan dan susah.

“Membuat sebuah gunung itu bukan hal yang sederhana. Kami masih sibuk
menyelesaikan penggabungan, jadi kami mengerjakan semua jenis bobot,
lebar, dan lokasi (secara simultan) pada iklim lokal,” kata Bruintjes.

Pada Februari tahun lalu, model studi gunung buatan itu sudah
disokong dana US$400 ribu. Sejauh ini, lokasi untuk struktur gunung
buatan tersebut belum ditentukan, tetapi para ahli sedang menguji
kondisi cuaca dan perbedaan geologi di berbagai tempat di Uni Emirat
Arab untuk menemukan lokasi yang ideal.

Hasil laporan fase awal proyek itu akan diketahui pada musim panas ini. Proyek hujan buatan itu memang dilandasi dengan masalah serius di
wilayah negeri tersebut. Uni Emirat Arab didominasi suasana gersang
dengan musim panas dan musim dingin yang hangat. Hujan umumnya turun
hanya beberapa hari dalam satu bulan. Kondisi ini menyebabkan kekurangan
air parah. (asp/vv)

Berita Terkait

Baca Juga

Comment