Dengan Keterbatasan Sarana, PAUD Aliifah Bintaro Tetap Semangat Ajarkan Pembiasaan Ibadah Kepada Peserta Didik

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Semua hal yang berkaitan dengan pembiasaan ibadah itu, harus dilakukan baik dirumah maupun di sekolah. Terkait di dunia sekolah atau dunia pendidikan sangat penting bagi sekolah, khususnya sekolah Islam. Mengajarkan pembiasaan ibadah sejak dini kepada para anak didiknya.

Itulah yang dilakukan oleh Sekolah PAUD ALIIFAH kepada peserta didiknya dengan program pendidikan berbasis aqidah Islam.

PAUD Aliifah yang berdomisili di
Jalan Bintaro Permai  RT10/09 No.4 Bintaro, Pesanggrahan-Jakarta Selatan dan dirintis sejak tahun 2009 lalu ini berupaya menanamkan pembiasaan ibadah kepada para siswa-siswi kelas A dan B.

Metodologi yang dipakai adalah dengan mengajarkan kepada para siswa dan siswi untuk membiasakan sholat duha berjama’ah disekolah dilanjutkan dengan dzikir dan doa.

Ini bertujuan agar anak terbiasa melaksanakan sholat baik wajib maupun sunah. Tidak hanya shalat saja bahkan wudhu pun siswa-siswi akan senantiasa dalam pengawasan guru, agar wudhu yang dilakukan benar-benar sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Pembiasaan beribadah sejak dini itu sangat penting bagi siswa. Hal ini merupakan kunci sukses bagi mereka untuk meraih sukses dalam arti yang sebenarnya pada masa-masa mendatang, khususnya setelah mereka dewasa dan terjun ke masyrakat .

Pembiasaan beribadah sejak dini mempunyai banyak manfaat sebagai berikut:

Pertama, mendidik anak agar berkarakter baik atau berakhlak karimah.

Akhlakul karimah adalah sebuah pembiasaan. Siswa yang setiap hari terbiasa berperilaku dan bersikap akhlakuk karimah pastilah dalam kehidupan sehari-hari akan disayang dan disukai teman dan lainnya.

Kedua, melatih disiplin dan tepat waktu. Pembiasaan shalat setiap waktu shalat tiba maka secara tidak langsung sudah mendidik siswa berperilaku disiplin dan dan menghargai waktu.

Ketiga, setiap kali beribadah, banyak doa dan keinginan untuk masa depan yang dilantunkan. Ini menjadi modal untuk meraik sukses dimasa depan.

Keempat, menciptakan memori untuk selalu taatan kepada Allah dan Rasul-Nya, sehingga kelak setelah dewasa, mereka akan selalu ingat hal tersebut, dimanapun mereka berada.

Kelima, pembiasaan ibadah sejak dini itu juga mengakrabkan hubungan para guru sebagai pembimbing dan fasilitator beribadah dengan para siswa. Hal tersebut sekaligus sebagai wasilah atau jalan bagi para guru untuk menanamkan nilai-nilai keislaman kepada peserta didiknya.

Di dalam dunia pendidikan, mendidik anak bukan hanya dia pandai dalam ilmu dunia namun anak harus di bentuk dari segi pendidikan karakternya agar tercipta akhlakul karimah.

PAUD ALIIFAH dengan tiga orang guru yang penuh semangat ini terus mengabdi meski dengan keterbatasan tempat dan sarana pendukung lainnya. Hingga kini sudah ada sekitar 15 siswa.

Para guru juga membuka program Bimba untuk tingkat TK dan SD untuk semua bidang studi.

“Sampai saat ini kondisi ruangan di PAUD ALIIFAHmasih sangat terbatas. Kami sangat berharap kedepannya anak anak memiliki ruang kelas yang layak sesuai kebutuhan perkembangan anak usia dini, dan ruang bermain yang aman dan nyaman.” Ujar kepala Sekolah kepada Radar Indonesia News,  Jumat (24/9/2020).

Kepala Sekolah, Fitri Sofiantri, memberi apresiasi kepada para guru yang telah mengabdikan dirinya untuk anak didik dengan ikhlas, meskipun gaji yang diterima jauh dari kata layak sebagai pendidik.

“Kami sangat berharap agar ada orang yang mengulurkan tangannya demi perjuangan guru guru di Paud Aliifah.” Imbuhnya.[Nur]

Comment