Desi Nurjanah, S.Si*: Invasi Hallyu Ancam Generasi Muda

Opini459 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — “Maraknya budaya K-Pop diharapkan dapat menginspirasi munculnya kreativitas anak muda Indonesia dalam berkreasi dan mengenalkan keragaman budaya Indonesia ke luar negeri” kata Ma’ruf Amin dalam keterangannya untuk peringatan 100 tahun kedatangan orang Korea ke Indonesia (tirto.id, 20/09/2020).

Banyak yang tidak menyadari adanya invasi gelombang Korea atau K-Wave atau Hallyu melalui musik, drama, budaya, animasi, fashion, makanan, ide atau paham dll. Bagi kalangan muda hal seperti ini merupakan hal biasa dan dianggap trend di kalangan muda. Sehingga generasi muda kehilangan idola atau orang yang dijadikan panutan.

Padahal seperti yang telah diketahui bahwa kehidupan orang-orang Korea terlebih artisnya, tidak seindah yang terlihat.

Berdasarkan survei yang telah dilakukan bahwa tingkat kematian di Korea sangat tinggi karena banyak orang yang stres  menghadapi kehidupan. Begitupun dengan fashion dan makanan Korea yang bertolak belakang dengan fashion dan makanan Indonesia yang lebih cenderung kepada gaya pakaian budaya Timur dan makanan halal.

Korean wave menguntungkan para pelaku industri namun rentan terhadap life style generasi muda Indonesia. Karena Korean wave menghasilkan devisa besar bagi negara Korea tapi telah nyata mengekspor budaya rusak ke seluruh penjuru dunia.

Maka, sudah sepatutnya generasi muda terlebih generasi muslim di seluruh penjuru dunia khususnya Indonesia tidak mengikuti budaya Korea yang mampu merusak generasi muslim terlebih mengimpor ide-ide sekuler yang mampu merubah life style generasi muda Islam.

Generasi muslim seharusnya didorong untuk menguasai, mempromosikan dan bangga terhadap ajaran Islam serta mengkampanyekannya menjadi life style muslim secara global. Karena ajaran Islam telah terbukti mampu menjadi solusi terhadap berbagai masalah manusia dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Pemahaman mendalam terhadap Islam seperti ini hanya mampu dikawal oleh sebuah sistem kehidupan yang mendukung dalam membendung serbuan budaya dan ide Barat yaitu sistem Islam Kaffah.[].

Comment