 |
| Diparama Malano |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Mungkin anda tidak percaya bila anak muda ini sukses berbisnis dan kini dengan usahanya di Enagic itu, dirinya berhasil membangun rumah seharga 10 Milyar.
Ditemui di kediamannya di BSD, Tangerang, Jumat (24/5/2019), Rama begitu panggilan akrab pemilik nama lengkap Diparama Malano ini bertutur bahwa awal kesusksesannya itu justeru berawal dari kesulitan yang menghimpit dirinya.
“Awal sukses saya sebenarnya dilatari oleh kesulitan yang menimpa kehidupan keluarga saya. Waktu itu orang tua saya sakit dan membutuhkan biaya 10 juta setiap hari. Jumlah yang cukup besar bagi saya. Semua barang berharga seperti mobil dan apa saja saya jual untuk mendapatkan uang sebagai biaya sakit orang tua saya.” Ujar Rama membuka percakapan dengan radarindonesianews.com.
Dengan kenyataan pahit tersebut Rama harus terus memutar otak untuk mendapatkan uang sebagai biaya pegobatan orang tuanya yang sedang berbaring di Rumah Sakit. Sementara sang isteri sedang hamil dan tentunya juga membutuhkan uang yang tidak sedikit.
Pada saat mendesak seperti itu, Rama mendapat peluang di Enagic, Kangen Water dari seorang bernama Joko. Rama pun tidak banyak berpikir kecuali menerima sebagai sebuah kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan.
Pada tahun 2012 Rama resmi bergabung dengan Enagic dan membeli 1 mesin kangen water. Intuisi bisnisnya bermain. Meski harus meminjam dari 16 orang kawan, akhirnya 1 unit mesin didapatinya.
Awal dirinya bergabung dan menjalani presentasi produk ke tengah masayarakat tidak mudah namun Rama tidak pernah menyerah.
“Saya pernah memprospek 200 orang lebih dan satupun tidak ada yang berhasil.” Ujarnya mengenang perjalanannya menggeluti bisnis di Enagic.
Namun berkat keuletannya, pada dua tahun berikutnya, permintaan dari klien yang diprospeknya itu membuahkan hasil dan kini menempati sebuah rumah di BSD Tangerang seharga 10 miliar. Setelah ditolak dalam waktu setahun dia meraih total Income hampir 2 miliar dan sekarang memiliki total aset puluhan miliar..
Kunci keberhasilan bisnisnya adalah menanamkan jiwa kaya dan jiwa berbagi bukan berorientasi prospek dan hasil.
“Saat kita memberikan presentasi yang ada dalam pikiran saya bukan prospek tapi berbagi dengan mental kaya. Berbagi itu sedekah sesuai anjuran agama.” Ujarnya.
 |
| Rama saat sharing ilmu dengan rekan di Enagic |
Anak muda berkepala plontos dan humble meskipun sukses ini yakin bahwa kesulitan itu menyertai kesuksesan.
Dengan keyakinan itulah pemuda yang dulu pernah tersenggol kasus narkoba ini berhasil menmpati rumah mewah seluas 400 m dengan design eksentrik dan ruang kantor untuk membahas kemajuan Enagic.
Di ruang kantor tersebut Rama menuliskan kata – kata motivasi untuk rekan – rekan di Enagic,” Education is the most powerful weapon which you can use to change the world.”[]
Comment