Dua Pria di Konkep Disinyalir Cabuli Teman Sendiri

Berita418 Views
ilustrasi
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Konkep Sultra – kasus dugaan pencabulan yang di alami bunga nama samaran, dan di sinyalir di lakukan oleh dua orang pria yang salah satunya telah berkeluarga dengan inisial fd ,,mm kini dalam proses pemeriksaan pihak yang berwajib.

Saat di temui oleh awak radarindonesianews.com salah seorang saksi sebut saja c menuturkan , sabtu malam 14/5 sekitar pukul 21 wita bunga nama samaran datang bertandang ke rumahnya yang masi sekelurahan denganya . dan di ketahui pula sebelumya bunga sempat menghubungi fd lewat via sms dan meminta untuk di siapkan obat penenang jenis somadril untuk di komsumsinya. bunga yang telah membuat janji dengan fd kemudian menujuh rumah c dan sesampainya di sana ternyata kedua pria ini telah berada di tempat tersebut.

Di akui Fd saat itu membawa pesanan yang di maksud dan memberikan ke bunga. menurut c , dirinya sempat melihat bunga mengkomsumsi obat tersebut di rumahnya kalau tidak salah 2 butir ucap c . setelah itu bunga, korban yang di duga di cabuli oleh fd dan mm , keluar ke depan rumah c untuk menjawab panggilan telpon dari saudaranya yang menanyakan keberadaanya. usai berbicara dengan saudaranya, bunga bersama c, fd , dan mm, menuju rumah sahra , dan saat di kediaman sahra kelakuan bunga suda mulai tak terkendali terkadang dirinya tertawa sendiri ucap c mengetahui bunga mulai tidak terkontrol, dan di sinyalir dalam pengaruh obat mereka memutuskan untuk membawa bunga ke jembatan guna menenangkan nya setelah cukup lama berada di jembatan ke, empat orang tersebut memutuskan untuk ke balai desa hingga pagi hari.c yang juga kerabat dekat fd dan mm mengatakan tidak ada upaya pencabulan seperti apa yang tuduhkan ke mereka fd dan mm .

Orang tua bunga, yang tidak terima mengetahui anaknya pulang pagi, dan dalam keadaan tidak sadarkan diri langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang . saat di hubungi via celulernya ia mengatakan putrinya sekarang dalam keadaan shock berat dan belum bisa di ajak bicara. saya menduga anak saya telah di apa apakan oleh mereka fd dan mm, karna menurutnya putrinya mengeluhkan rasa sakit ketika buang air kecil. dan apapun dalil mereka atau pembelaan mereka biar hasil visum yang membuktikan tuturnya. kapolsek wawonii tengah ipda junaedi saat di hub via celulernya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut berhubung kasus dugaan pencabulan tersebut telah di tangani pihak polres kota kendari.( ardi )

Berita Terkait

Baca Juga

Comment