Gerakan Nasional Energi Untuk Bangsa Desak Dirut Pertamina Mundur

Berita360 Views
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA –  Belum genap satu pekan Nicke Widyawati didaput sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), namun sudah banyak pertanyaan mengenainya, terlebih dengan adanya dugaan keterlibatannya dalam kasus Korupsi PLTU Riau-1.
Dari berbagai pemberitaan di media, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyatakan bahwa yang bersangkutan telah dipanggil KPK sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Gerakan Nasional Energi untuk Bangsa, M Nur Fikri meminta agar Nicke mengundurkan diri dari jabatannya.
“Untuk itu kami mendesak agar Nicke Widyawati mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama Pertamina,” katanya di Jakarta, Jumat (7/9/2018).
Fikri mengatakan, dengan harga rupiah 15.100 akan membuat masalah untuk Pertamina.
“Bahwa saat ini dengan harga minyak di atas 70 usd per barel dan dolar mencapai angka Rp15.100 akan membuat masalah untuk  Pertama,” kata Fikri.
Menurut dia, kalau harga tersebut tidak segera turun maka Pertamina akan tampak kesusahan untuk melakukan import.
“Masalah utama klo harga minyak diatas 74 usd per barel dan dolar Rp15.100 maka Pertamina akan tidak mampu melakukan import dan kemudian akan menggerus cadangan minyak kita,” katanya.
Oleh sebab itu kata dia, Pertamina harus mempunyai pemimpin yang memiliki integritas yang kuat.
“Oleh karena itu diperlukan dirut yang memiliki integritas dan harus yang kuat dan berani mengatakan tidak untuk kepentingan kelompok yang mengambil keuntungan tidak sehat untuk Pertamina dan direktur harus fokus untuk menyelesaikan masalah dan tantangan Pertamina untuk menjadi perusahaaan kelas dunia yang menguntungkan bangsa Indonesia,” kata Fikri.
Selain itu, kata Fikri, pemerintah melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus profesional dalam membuat kebijakan agar memberikan keuntungan untuk bangsa ini.
“Dan pemerintah melalui menteri BUMN harus profesional dan membuat kebijakan strategis untuk  Pertamina sebagai BUMN terbesar di Indonesia agar dapat memberikan keuntungan sebesar- besarnya untuk bangsa Indonesia,” pungkasnya kepada redaksi radarindonesianews.com.[Wid]

Berita Terkait

Baca Juga

Comment