 |
| Konferensi perdamaian para pemimpin Afrika.[Breeana Juhye Jeong/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Di Etiopia, di mana sejumlah korban setelah serangan bom terjadi sekitar dua bulan yang lalu, konferensi diadakan untuk setiap sektor masyarakat untuk mendorong rekonsiliasi regional dan membangun perdamaian yang berkelanjutan. Demikian rilis resmi dari Breeana Juhye Jeong General Director of Heavenly, the Department of Public Relations of Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL), Selasa (7/8/2018).
Konferensi perdamaian internasional tersebut akan dihadiri oleh pemuda, wanita, media, pemimpin agama dan politik tersebut akan berlangsung di Addis Ababa, ibukota Ethiopia selama dua hari (13-14/8).
Serangkaian konferensi perdamaian ini diselenggarakan oleh LSM perdamaian internasional yang disebut Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL) di bawah Komisi Eropa bersama dengan perwakilan dari berbagai sektor dan organisasi di Ethiopia.
HWPL lanjut Breeana Juhye Jeong, bekerja untuk menciptakan perdamaian dunia yang berkelanjutan melalui Deklarasi Perdamaian dan Penghentian Perang (DPCW) yang diajukan kepada PBB untuk diubah menjadi hukum internasional yang mengikat secara hukum sebagai solusi praktis, yang telah disusun oleh para ahli hukum internasional terkenal dunia.
HWPL dalam moment tersebut akan menyerukan dan mempromosikan DPCW untuk mendesak advokasi resolusi PBB dan berbagai pemimpin Afrika dan Timur Tengah dalam tur perdamaian.[]
Comment