 |
| Indah |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Apakah kita ada dengan sendirinya, atau bila kita kembali memikirkan masa – masa di bangku sekolah yang mengajarkan kita mengenai manusia merupakan revolusi dari kera, dan kita berasal karena ada yang menciptakan. Nah, mari kita simak secara gamblang tentang pertanyaan mendasar di atas!
Kita Berasal Karena Ada Yang Menciptakan!
Jawaban dari Musim biasanya terdapat pada opsi yang terakhir tadi, yaitu kita berasal karena ada yang menciptakan. Kita diciptakan oleh Allah S.W.T. dan kenapa kita mengimani (meyakini) bahwa kita diciptakan oleh Allah S.W.T.. itu terjadi karena biasanya karena orang tua kita muslim, ajaran oraang tua atau guru. Dan dinyatakan oleh Al-Qur’an.
Bersukurlah karena orang tua kita seorang muslim. Lantas bagaimana dengan orang-orang kafir yang orang tua/gurunya juga sama-sama kafir dan tidak percaya kepada al Quran? Bagaimana caranya mereka bisa beriman kepada Allah?
Jika ada orang beriman karena melihat, mendengar, merasakan, mengalami keajaiban, bagaimana dengan orang lain yang tidak melihat, mendengar, merasakan, mengalami keajaiban tersebut? Oleh karena itu, agar adil, beriman kepada Allah harus menggunakan standar umum yang dimiliki oleh manusia (muslim/non muslim) yaitu AKAL
QS. Al-Mu’minun : 12-14 :
(12) Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. (13)Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). (14) Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.”
Ada Dengan Sendirinya?
Apakah mungkin kita ada dengan sendirinya, tentu tidak mungkin. Karena yang kita ketahui setiap benda yang ada di sekeliling kita pasti ada yang membuatnya. Contohnya kursi, tidak ada dengan sendirinya ada tukang yang membuatnya, rumah tidak ada dengan sendirinya ada yang membuatnya, bahkan kita bias menyaksikan bahwa setiap bayi manusia yang pasti dilahirkan oleh ibu manusia. Sang bayi tidak akan bisa apa-apa bahkan bisa meninggal dunia jika tidak ada yang merawat atau memberikannya makanan dan minuman. Pertanyannya kemudian, apakah manusia pertama ada yang melahirkan atau ada dengan sendirinya?
Ada bias menjawab sendiri, karena tentu jawabannya ada yang menciptakan. Manusia Berasal Dari Evolusi Kera. Benarkah? TENTU TIDAK BENAR, Teori ini keliru, karena:
1. Tidak ada bukti penemuan fosil-fosil makhluk separuh manusia dan separuh kera
2. Fosil tengkorak dari satu ras berbeda dengan fosil tengkorak dari ras yang lain
3. Pada penggalian sebuah gua di Spanyol ditemukan fosil seorang anak yang hidup 800 ribu tahun yang lalu. Wajah anak ini memiliki bentuk serupa dengan anak-anak masa kini
4. Teori evolusi tidak dapat menjawab pertanyaan, “Mengapa suatu saat kera berkaki empat memutuskan untuk berjalan hanya dengan dua kaki?” Makhluk hidup akan menghabiskan energi 2x lebih banyak jika mereka mencoba berjalan berbeda dari postur alamiahnya
5. Kera tidak mempunyai akal, sementara manusia memiliki akal
6. Evolusi menolak adanya pencipta
Kesimpulannya, manusia pasti ada yang menciptakan dalam bentuk yang sempurna dan bukan berasal dari evolusi kera
Cara Mudah Membuktikan Keberadaan Pencipta?
Amati setiap benda – benda yang ada di sekitar kita, kursi yang kita duduki, pasti ada yang membuat, rumah yang ditempati pasti dibuat dulu sebelum kita menempatinya. maka bumi yang kita tinggali pun pasti ada yang menciptakan.
Allah berfirman di surat al-Furqan
Sungguh Aku telah menciptakan langit dan bumi serta segala yang ada diantara keduanya dalam 6 hari, dan Aku tidak merasa capek. (QS. Qaf: 38).
Kesimpulannya: matahari, bulan, planet-planet, gunung-gunung, lautan, dsb semua itu membuktikan bahwa adanya Pencipta.[]
*Mahasiswi Universitas Khairun, Ternate, Fakultas Teknik – Jurusan Arsitek
Comment