![]() |
Ilustrasi. | Foto: copyright thinkstockphotos.com |
sampai menewaskan buah hatinya sendiri. Memang tiap orang tua punya
masalahnya masing-masing. Tapi kalau sampai menghilangkan nyawa anaknya
sendiri? Ah, tak sampai hati kita membayangkannya.
Kathryn Smith
(23 tahun) dan pasangannya Matthew Rigby (22 tahun) didakwa telah
membunuh putrinya sendiri Ayeeshia Jane Smith. Dilansir dari mirror.co.uk,
balita berusia 21 tahun tersebut ditemukan tewas karena luka robek di
jantungnya akibat injakan keras di dadanya yang memicu henti jantung (cardiac arrest). Ayeeshia yang tewas tanggal 1 Mei 2014 lalu ini enam bulan sebelumnya sempat dirawat oleh badan pelayanan sosial.
Balita
malang ini pun ditemukan dengan berbagai macam luka lain di tubuhnya
seperti luka lebam di punggung, pantat, kepala, leher, kelopak mata
sebelah kiri, dan kaki kirinya. Ahli patologi Dr Safa Al-Suraj juga
mengungkapkan adanya bukti perdarahan yang sempat dialami oleh Ayeeshia.
Luka itu diduga karena guncangan yang membuat pembuluh darahnya pecah.
“Dia kehabisan oksegin sesaat sebelum tewas,” ungkap Dr Safa.

Sementara
itu orang tua Ayeeshia menyangkal telah membunuh darah dagingnya
sendiri di rumahnya, Stretton, Burton-upon-Trent, Staffs. Jaksa
Christopher Hotten mengatakan kalau balita berusia di bawah dua tahun
mustahil mendapat luka lebam yang tak biasa seperti itu. Dan beberapa
hari sebelum Ayeeshia ditemukan tewas, sempat terdengar ia berteriak
“hentikan Bu, hentikan Yah (stop mummy, stop daddy)“.
Christopher
Hotten juga menegaskan kembali kalau penyebab tewasnya Ayeeshia adalah
karena injakan fatal di bagian dadanya. “Kemungkinan kuat penyebabnya
adalah dadanya diinjak saat posisinya berbaring,” jelasnya.
Tracey
Roberts, tetangga mereka juga sering mendengar Kathryn Smith dan
Matthew Rigby bertengkar hebat di flat mereka. Bahkan ia juga mendengar
suara balita yang terdengar kesakitan.
Kathryn Smith sendiri
sempat menghubungi polisi tiga kali. Ia mengaku kalau Matthew berulang
kali berusaha untuk membunuhnya. “Dia mencoba membunuhku satu minggu
belakangan ini,” ungkapnya pada polisi.
Gary Phillips, manajer
jaga Burton Fire Station, mengungkapkan saat sempat mengunjungi flat
mereka ia mencium bau ganja dan Kathryn sendiri terlihat sakau dan
sangat lambat dalam merespon percakapan. Belum bisa dipastikan apakah
Kathryn dan Matthew merupakan pecandu ganja dan jadi penyebab tindakan
kejam mereka terhadap putri mereka sendiri.
Saat ini Kathryn dan
pasangannya masih membantah melakukan penyiksaan dan pembunuhan pada
putri mereka sendiri. Proses investigasi pun masih berlanjut.[vem]
Comment