Kita Boleh Saja Berencana, Tapi Ingat Tuhan Penentunya

Berita447 Views
Ilustrasi:gofur/radarindonesianews.com
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Untuk dapatkan kebahagiaan yang sempurna dan membuat perasaan lebih
lega, setiap orang pasti punya rencana hidup masing-masing. Rencana
adalah suatu aktivitas yang memang sangat diperlukan agar ke depannya
sebuah kebahagiaan yang sesungguhnya bisa direngkuh dan dirasakan dengan
mengesankan di hati. Hanya saja, kita semua harus ingat bahwa sematang
apapun rencana yang dibuat dan sebaik apapun rencana yang dilakukan,
tidak jarang rencana tersebut tak bisa terlaksana dengan mengesankan.

Kita
semua memang boleh saja berencana, tapi selalu ingat bahwa Tuhan adalah
penentu utamanya. Tuhan akan selalu tahu yang terbaik buat kita semua
dan Ia juga telah menggariskan apa yang akan kita alami ke depannya.

Rencana Tuhan Selalu Lebih Indah, Hatimu Jangan Patah Karena Harapan Tak Sesuai Kenyataan

Banyak
dari kita yang merencanakan hidup yang lebih baik ke depannya. Mulai
dari rencana kapan lulus dari bangku kuliah, kapan bekerja, kapan
menikah, kapan memiliki buah hati juga kapan melakukan hal-hal yang
bahagia lainnya. Tapi, apakah jawaban dari pertanyaan kapan tersebut
bisa dijawab dengan mudahnya? Jawabnya tidak. Walau kita sudah
merencanakan kapan kita akan lulus kuliah, menikah dan kapan-kapan
lainnya, bisa saja jawaban atas pertanyaan kapan tersebut tak sesuai
rencana.

Rencananya, lulus kuliah tahun ini dan tahun depan
menikah. Tapi, tidak jarang kenyataannya tahun ini belum bisa lulus
kuliah dan kekasih yang sebelumnya menjanjikan pernikahan ternyata
memutuskan hubungan. Rencananya, setelah menikah segera memiliki buah
hati dan diberikan izin oleh Tuhan untuk mengandung dan kenyataannya
ternyata tak seperti itu. Hati memang sedih dan patah, tapi kita harus
ingat bahwa rencana Tuhan akan selalu lebih indah.

Menyesal boleh saja, tapi jangan terlalu larut karenanya | Photo: Copyright Unpopulart/Chyntia AndarinieMenyesal boleh saja, tapi jangan terlalu larut karenanya | Photo: Copyright Unpopulart/Chyntia Andarinie

Kalau
memang belum bisa lulus kuliah tahun ini, belum bisa menempuh
pendidikan yang lebih tinggi, belum diberi izin untuk menikah apalagi
memiliki buah hati, kita harus menerimanya dengan sabar. Kita yang telah
berencana dengan baik tetapi kenyataan yang ada tak sesuai rencana,
sudah sepantasnya bagi kita untuk tetap bahagia dan menerimanya dengan
lapang dada. Percaya saja, Tuhan adalah penentu dari semuanya dan Ia
Maha Tahu akan yang terbaik buat kita.

Menyesal Mungkin Iya, Biarkan Ini Jadi Pelajaran Berharga & Jangan Mengulanginya
Dalam
banyak kasus, kenyataan yang tak sesuai rencana terjadi karena
kesalahan sendiri. Bisa saja kita terlalu berharap bahwa rencana
tersebut akan jadi kenyataan dan terlaksana dengan baik. Atau, bisa
saja  harapan yang besar telah membuat kita terlalu yakin padanya dan
melupakan bahwa ada Tuhan yang jadi penentu akan semuanya. Yang lebih
menyedihkan adalah kita sempat merasa sombong telah membuat rencana yang
begitu indah dan terlalu yakin ia sangat mungkin terlaksana.

Saat
rencana tak terlaksana dengan baik, saya yakin bahwa hati kita akan
merasa menyesal, kecewa dan terluka. Tapi ingat, jangan menyesal terlalu
dalam. Jadikan kesalahan yang kamu lakukan hingga menjadikan rencana
tak terlaksana dengan baik sebagai pelajaran berharga. Jadikan kesalahan
ini untuk belajar lebih banyak lagi dan jangan pernah mengulanginya
lagi.

Percaya saja, mungkin dengan cara ini Tuhan mengingatkan
kita untuk tidak terlalu tergesa-gesa, tidak terlalu mengharap hingga
lupa akan sang pencipta dan jadikan ini untuk lebih dekat denganNYA.
Siapa saja memang boleh berencana, tapi jangan lupakan Tuhan yang ada
untuk menjadi penentunya. Kalau rencana terlaksana dengan baik,
berbahagialah dan jangan lupa untuk mensyukurinya. Tapi, jika rencana
tak terlaksana dengan baik, bersabarlah lebih dalam lagi dan yakin bahwa
rencana Tuhan lebih indah dari rencana yang kita buat.[vem]

Comment