Photo: Copyright dailymail.co.uk |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Orang tua adalah seseorang yang kasih sayangnya tak pernah patah oleh
apapun. Dan saat orang tua sudah semakin menua, harapan paling berharga
dan membuatnya bahagia adalah bisa berkumpul dengan anak-anaknya.
Mendapatkan kasih sayang yang tulus dari anak-anaknya. Bercanda tawa dan
menghabiskan masa tua bersama anak-anaknya, para mantu dan juga
cucu-cucu mereka. Tapi sayangnya, tuntutan ekonomi yang semakin mendesak
membuat tidak sedikit anak harus rela dan terpaksa meninggalkan orang
tua mereka untuk bekerja di luar kota, hidup mandiri sekaligus
mencarikan rezeki tambahan bagi orang tua.
apapun. Dan saat orang tua sudah semakin menua, harapan paling berharga
dan membuatnya bahagia adalah bisa berkumpul dengan anak-anaknya.
Mendapatkan kasih sayang yang tulus dari anak-anaknya. Bercanda tawa dan
menghabiskan masa tua bersama anak-anaknya, para mantu dan juga
cucu-cucu mereka. Tapi sayangnya, tuntutan ekonomi yang semakin mendesak
membuat tidak sedikit anak harus rela dan terpaksa meninggalkan orang
tua mereka untuk bekerja di luar kota, hidup mandiri sekaligus
mencarikan rezeki tambahan bagi orang tua.
Kali ini, kisah
mengharukan juga menggetarkan hati datang dari seorang pria di China.
Kisah ini menyebar luas di media online setelah sebuah foto unik dan
mengharukan tersebar di dunia maya. Di dalam foto menunjukkan adanya
seorang pria yang sedang bersujud di depan orang tuanya di stasiun Zibo,
Shandong, Tiongkok. Sementara pria tersebut bersujud, orang tua
terlihat mengusap air matanya yang jatuh membasahi pipinya. Apa yang
sebenarnya terjadi? Dan siapa pria juga orang tersebut?
mengharukan juga menggetarkan hati datang dari seorang pria di China.
Kisah ini menyebar luas di media online setelah sebuah foto unik dan
mengharukan tersebar di dunia maya. Di dalam foto menunjukkan adanya
seorang pria yang sedang bersujud di depan orang tuanya di stasiun Zibo,
Shandong, Tiongkok. Sementara pria tersebut bersujud, orang tua
terlihat mengusap air matanya yang jatuh membasahi pipinya. Apa yang
sebenarnya terjadi? Dan siapa pria juga orang tersebut?
Dikutip dari laman dailymail.co.uk,
pria tersebut diketahui bernama Zhang Jinli (46). Aksinya bersujud di
depan orang tua tentu bukan tanpa alasan. Ia melakukan hal tersebut
karena ia merasa bersalah tidak bisa menemani orang tuanya lebih lama
karena ia harus bekerja di luar kota. Saat itu, ia sedang berpamitan
kepada orang tua untuk kembali pergi bekerja di luar kota. Dari laporan
yang ada, Zhang sendiri tidak pulang ke rumah selama 4 tahun terakhir.
Kepulangannya kali ini untuk merayakan Imlek bersama orang tua di
kampung halaman. Sayang, ia hanya bisa di rumah selama satu hari dan
harus kembali kerja.
pria tersebut diketahui bernama Zhang Jinli (46). Aksinya bersujud di
depan orang tua tentu bukan tanpa alasan. Ia melakukan hal tersebut
karena ia merasa bersalah tidak bisa menemani orang tuanya lebih lama
karena ia harus bekerja di luar kota. Saat itu, ia sedang berpamitan
kepada orang tua untuk kembali pergi bekerja di luar kota. Dari laporan
yang ada, Zhang sendiri tidak pulang ke rumah selama 4 tahun terakhir.
Kepulangannya kali ini untuk merayakan Imlek bersama orang tua di
kampung halaman. Sayang, ia hanya bisa di rumah selama satu hari dan
harus kembali kerja.
Merasa
sangat bersalah, saat meninggalkan orang tuanya Zhang pun bersujud
sembari meminta maaf. Sontak, aksinya yang terekam kamera ini langsung
membuat banyak netizen merasa terharu dan terenyuh. Banyak netizen yang
memberinya komentar yang bijak. Seorang netizen dengan nama TonyLiusep
mengatakan,
sangat bersalah, saat meninggalkan orang tuanya Zhang pun bersujud
sembari meminta maaf. Sontak, aksinya yang terekam kamera ini langsung
membuat banyak netizen merasa terharu dan terenyuh. Banyak netizen yang
memberinya komentar yang bijak. Seorang netizen dengan nama TonyLiusep
mengatakan,
“Mengapa
kita harus mengalami perpisahan jika perpisahan membawa tangisan. Siapa
yang ingin mengucapkan selamat tinggal. Kita semua tak ingin
mengucapkannya. Tapi, kita tertap harus mengalaminya dan menahan air
mata. Perpisahan mereka mungkin karena terpaksa dan itulah yang
seharusnya mereka jalani.” Netizen lain bernama Wei Meng Xiang
mengatakan, “Selama orang tua kamu masih hidup, kamu tak harus
meninggalkannya terlalu lama. Ini sungguh menyedihkan. Ini tak bisa
dijelaskan hanya dengan kata-kata.”
kita harus mengalami perpisahan jika perpisahan membawa tangisan. Siapa
yang ingin mengucapkan selamat tinggal. Kita semua tak ingin
mengucapkannya. Tapi, kita tertap harus mengalaminya dan menahan air
mata. Perpisahan mereka mungkin karena terpaksa dan itulah yang
seharusnya mereka jalani.” Netizen lain bernama Wei Meng Xiang
mengatakan, “Selama orang tua kamu masih hidup, kamu tak harus
meninggalkannya terlalu lama. Ini sungguh menyedihkan. Ini tak bisa
dijelaskan hanya dengan kata-kata.”
Tapi,
tidak sedikit pula yang menghujat Zhang dan mengatakan bahwa pria
tersebut adalah anak durhaka. Seorang netizen mengatakan, “Pergilah pria
muda! Tapi asal kamu tahu, orang tuamu tak akan memiliki waktu 4 tahun
lagi. Mereka terlalu lemah dan kamu meninggalkannya begitu saja. Kamu
sungguh tega.” Netizen lainnya mengatakan, “Dia mungkin hanya cari
sensasi dan popularitas saja. Makanya, dia rela bersujud di tempat yang
ramai.”
tidak sedikit pula yang menghujat Zhang dan mengatakan bahwa pria
tersebut adalah anak durhaka. Seorang netizen mengatakan, “Pergilah pria
muda! Tapi asal kamu tahu, orang tuamu tak akan memiliki waktu 4 tahun
lagi. Mereka terlalu lemah dan kamu meninggalkannya begitu saja. Kamu
sungguh tega.” Netizen lainnya mengatakan, “Dia mungkin hanya cari
sensasi dan popularitas saja. Makanya, dia rela bersujud di tempat yang
ramai.”
Usut
punya usut, orang tua Zhang sendiri saat ini telah berusia 80 tahun
lebih. Karena kepergian Zhang ke luar kota, selama ini orang tua
tersebut hanya hidup berdua di rumah mereka. Sedih sekali dengan apa
yang dialami oleh orang tua Zhang ya. Mereka harus jauh dari anak
tercinta dan jarang bertemu. Semoga setelah ini, baik Zhang maupun orang
tua bisa menemukan jalan terbaik agar keduanya bisa hidup bersama.
Semoga, di usianya yang memang sudah senja ini, orang tua Zhang tetap
menjadi pribadi yang kuat dan penuh semangat.
punya usut, orang tua Zhang sendiri saat ini telah berusia 80 tahun
lebih. Karena kepergian Zhang ke luar kota, selama ini orang tua
tersebut hanya hidup berdua di rumah mereka. Sedih sekali dengan apa
yang dialami oleh orang tua Zhang ya. Mereka harus jauh dari anak
tercinta dan jarang bertemu. Semoga setelah ini, baik Zhang maupun orang
tua bisa menemukan jalan terbaik agar keduanya bisa hidup bersama.
Semoga, di usianya yang memang sudah senja ini, orang tua Zhang tetap
menjadi pribadi yang kuat dan penuh semangat.
Jangan lupa untuk
menyayangi orang tua dengan tulus. Sejauh apapun jarak kamu dan orang
tua, pastikan bahwa kamu sering-sering menjenguknya. Dari hati yang
paling dalam, orang tua akan merasa bahagia saat mereka bisa berkumpul
dengan anak-anaknya dan melihat anak-anaknya di hadapan.[vem]
menyayangi orang tua dengan tulus. Sejauh apapun jarak kamu dan orang
tua, pastikan bahwa kamu sering-sering menjenguknya. Dari hati yang
paling dalam, orang tua akan merasa bahagia saat mereka bisa berkumpul
dengan anak-anaknya dan melihat anak-anaknya di hadapan.[vem]
Comment