Rahma Aliifah: Vampir Milenial Penghisap Quota

Opini522 Views

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Belum lama ini negeri kita kedatangan tamu tak diundang yang akan mengganggu isi dari penghuni negeri tersebut. Apakah itu? Yuuk cari tahu

Saat ini telah kita ketahui ada yang bilang virus yang saat ini bikin panik berasal dari kelelawar. Upst …

Namun jauh sebelum kasus ini viral kabarnya banyak anak-anak minenial yang menjadi “vampire milenial” kalo malam menghisap quota dan pulsa dari HP yang berhasil dia tangkap. Matanya terbuka kadang senyum-senyum sendiri. Tanpa menghiraukan orang disekitarnya.

Anak yang terkena virus vampir milenial akan melirik dan mendekati siapun yang memegang hp tersebut.

Sebagai terapi dan antisipasi jauhkan hp saat malam hari dari jangkauan anak anak kita agar tidak terjangkit virus dan menjadi vampire milenial penghisap quota.

Anak zaman sekarabg lebih banyak menghabiskan waktu dengan menatap layar, entah itu main HP (handphone), laptop atau komputer.

Sebuah penelitian juga pernah mengungkap anak dengan fasilitas elektronik lengkap bisa menghabiskan waktu tujuh jam melakukan screen time.

Mengutip laman di Psychology Today, Dr. Victoria L. Dunckley mengungkap efek terlalu lama screen time seperti main HP bagi anak-anak. Mereka menjadi sangat mudah gelisah dan kelelahan dan berdampak buruk pada aspek akademis, sosial, dan fisik.

“Screen time menjelang tidur membuat anak sulit memejamkan mata. Melihat layar elektronik selama dua jam dapat menekan produksi melatonin yang berdampak pada keinginan untuk terjaga dan tak kunjung mengantuk,” ungkap Dunckley.

Anak-anak yang kecanduan layar sering tidak dapat fokus pada kegiatan lain.
Jangan biarkan anak kita terpenjara di dunia nyata, karena keseringan bermain HP.

Jadikan malam hari anak-anak menjadi malam yang bermanfaat, sehabis magrib tentunya sebelum belajar pelajaran sekolah adakan taklim keluarga dan biasakan anak untuk membaca Al qur’an. Agar anak mengerti apa saja yang menjadi kewajibannya menjadi seorang muslim.

Sebagai orang tua harus waspada dan pandai membagi waktu sehingga tidak mengabaikan buah hati, dan akhirnya anak-anak beralih ke hp yang akan merusak pikirannya.

Tak jarang orang tua yang sibuk dan lelah sepulang kerja tidak sempat bermain dengan buah hatinya lalu memberikan HP ke anaknya yang menurut mereka itu akan menjadi teman antengnya. Tetapi ternyata salah besar dan justru itu memberi racun pada anak yang akan merusak mata juga rangsangan otaknya.

Anak adalah titipan dari Allah yaitu amanah yang harus dijaga, salah dalam mendidik maka akan berdampak sampai ia besar. Semoga kita sebagai orang tua dapat menjadi orang tua yang amanah dalam mengayomi dan mendidiknya.[]

Comment