Rina Tresna Sari, S.Pd*: Agar Anak Tak Mogok Sekolah

Berita444 Views
Rina Tresna Sari, S.Pd
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA  – Sudah seperti biasanya setiap hari raya idul fitri anak-anak mendapatkan libur yang agak panjang. Aapa lagi di tahun ini, rupanya juga di susul dengan libur kenaikan kelas karena idul fitri tahun ini memang berbarengan dengan waktunya anak-anak sekolah menyelesaikan agenda akhir semester genapnya. Maka tak heran kalau anak-anak akan menghadapi liburan yang cukup lama.
Sebagai Bunda, dilema yang sering dihadapi adalah saat si kecil mengalami problem mogok sekolah yang biasanya terjadi pada anak usia TK dan SD karena efek libur yang lumayan lama. Ada saja alasan si kecil menolak untuk berangkat ke sekolah. Seakan ia tak pernah kehabisan akal untuk membuat Bunda memaklumi alasan hingga akhirnya ia tak perlu ke sekolah.
Sebagai orangtua, Bunda pun tak dianjurkan untuk memaksa si kecil. Tenang, tetap ada cara untuk membuatnya mau berangkat ke sekolah lho Bun. Menurut para psikolog, salah satu alasan si kecil menolak ke sekolah sejatinya karena ia belum merasa nyaman atau didera rasa cemas karena saat di sekolah, ia merasa jauh dari orangtuanya. Maklum anak-anak perlu beradaptasi lagi selepas liburan.
Cobalah beberapa kiat berikut ini:
PERHATIKAN DULU KONDISI ANAK MENJELANG TIDUR YA BUN
Sebelum tidur, usahakan si kecil bisa tertidur dalam keadaan bahagia ya Bun. Sebab kondisi mentalnya menjelang tidur akan berpengaruh ketika anak bangun pagi . Bila ia tidur dengan perasaan nyaman, maka ia pun tak akan mengalami kesulitan tidur dan bangun pun dengan perasaan bahagia juga.Jangan lupa dituntun berdoa pada anak yang belum terbiasa mandiri berdoa.
SIASATI DENGAN MEMBELI PERLENGKAPAN SEKOLAH YANG DISUKAINYA
Trik selanjutnya yang dapat Bunda lakukan adalah mencari tahu karakter kesukaan si kecil ya Bun. Siasati dengan membelikannya pernak pernik kebutuhan sekolah sesuai karakter favorit si kecil. Misalnya pensil, tas, buku, atau bahkan sepatu dan kaos kaki yang akan dia kenakan sehingga anak pun bisa lebih termotivasi untuk berangkat ke sekolah.
TEMANI IA SUPAYA RASA CEMASNYA HILANG
Bun, jauh dari orangtua sekalipun hanya pergi ke sekolah sering membuat si kecil cemas atau tidak nyaman. Untuk itu, pendampingan orangtua pun diperlukan. Tak apa lho Bun menemani si kecil sembari mengatakan padanya bahwa ia akan baik-baik saja. Si kecil pun butuh adaptasi dengan lingkungannya. Bila ia sudah merasa nyaman, pelan-pelan yakinkan ia bahwa Bunda akan menjemputnya saat pulang sekolah.
KATAKAN BETAPA NYAMANNYA BERADA DI SEKOLAH KARENA BANYAK AKTIVITAS YANG BISA IA LAKUKAN
Bun, anak merasa ogah-ogahan ke sekolah bisa jadi karena ia merasa tak menemukan tantangan baru di sekolah. Padahal, bila ia bersosialisasi dan bereksplorasi dengan banyak hal yang ada di sekitarnya saat sedang di sekolah. Maka ia pun akan merasa nyaman untuk datang ke sekolah. Karenanya, katakan padanya ya Bun bahwa di sekolah pun ia bisa melakukan banyak aktivitas menyenangkan bersama teman-teman dan gurunya.
JANGAN MEMARAHI BILA SI KECIL MOGOK SEKOLAH
Salah satu hal sangat penting untuk dilakukan adalah bagaimana respon Bunda saat mengetahui anak mogok sekolah. Kesal tentu saja boleh. Tapi tidak perlu sampai mengomel terus-terusa pada si kecil ya Bun. Sebab kalau Bunda terus mengomelinya, bukannya termotivasi untuk sekolah, si kecil justru akan merasa bahwa dirinya mendapat tekanan dari orangtuanya.
Ujung-ujungnya, akan timbul perasaan bahwa datang ke sekolah hanya ia lakukan karena ingin membuat orangtuanya bahagia dan senang, bukan karena dorongan dari dalam dirinya.
TANAMKAN PADA DIRI ANAK,BAHWA MENUNTUT ILMU ADALAH SUATU KEWAJIBAN
Tentunya akan tidak mudah menanamkan pemahaman dan kesadaran akan penting dan wajib nya menuntut ilmu pada anak,karenanya disini dibutuhkan kepandaian bunda dalam memberi pelajaran dan pemahaman akan konsep tersebut,tentu disesuaikn dengan bahasa dan taraf berfikir anak sesuai usianya. Pada anak-anak usia TK dan SD tentu bunda dapat menanamkan konsep tersebut melalui kegiatan bercerita dengan mengangkat kisah-kisah para sahabat yang Allah muliakan kedudukan nya di dunia dan akhirat karena ilmunya.
Nah selamat mencoba,semoga kita senantiasa bersemangat membersamai anak-anak kita untuk menuntut ilmu sebagai bekal hidup didunia dan di akhirat.[]

*Praktisi pendidikan, STP-SD Khairu Ummah, Ranacaekek, Bandung

Berita Terkait

Baca Juga

Comment