Rina Tresna Sari, SPd.I*: Marak Kriminalitas Saat Pandemi, Bukti Solusi Tak Selesaikan Masalah Negeri

Opini445 Views

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Malang nian nasib bangsaku, bertubi-tubi terkena hantaman dari serangan pandemi Covid-19, hingga kriminalitas yang semakin marak. Dalam hal ini rakyatlah yang menjadi korbannya. Tentu ini terjadi bukan tanpa alasan. Solusi yang diambil oleh pemimpin suatu negara di tengah pandemi Covid-19 ini, sangatlah menentukan keselamatan serta keamanan rakyatnya.

Dilansir oleh CNN Indonesia-Sejumlah kejahatan menonjol terjadi saat pandemi Covid-19. Kebutuhan tinggi jelang Ramadan ditengarai turut mempengaruhi. Belum lagi pembebasan ribuan narapidana dengan dalih mengurangi risiko penyebaran di dalam sel bui. Sementara itu Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan peningkatan angka kejahatan selama masa pandemi corona sekitar 11,8 persen(25/04/2020).

Solusi yang diberikan rezim saat ini tidak dapat menuntaskan permasalahan, alih-alih tuntas malah mengundang masalah lainnya. Seperti halnya, maraknya kriminalitas yang terjadi. Seharusnya, pemerintah bisa mengambil solusi yang mampu memberikan keamanan serta kenyamanan kepada rakyatnya.

Kebijakan rezim sebelumnya yaitu, membebaskan napi dengan sebuah dalih yang tidak bisa diterima oleh akal. Ditambah lagi, harga kebutuhan yang melonjak dan maraknya PHK membuat angka kriminalitas semakin tinggi. Bukan hanya itu, kerusakan sistem yang terjadi saat ini adalah buah dari keserakahan dan hawa nafsu manusia. Sistem kapitalis yang merupakan sistem buatan manusia dengan kebijakan yang diciptakan hanya untuk kepentingan “si pembuat” kebijakan.

Berbeda dengan kepemimpinan Islam yang mampu menyelesaikan permasalahan umat berdasarkan tuntunan syariat. Khalifah atau pemimpin Islam tidak akan mengambil solusi atau keputusan yang akan membahayakan keselamatan rakyatnya. Khalifah menyadari betul, semua kebijakan yang mendzolimi rakyatnya, kelak akan dimintai pertanggung jawaban dihadapan Allah subhanahuwata’ala. Oleh sebab itu solusi yang diambil Khalifah dalam mengatasi wabah semestinya adalah memberlakukan lockdown yang diiringi dengan penjaminan pemenuhan kebutuhan rakyat dari sisi sandang, pangan dan papan selama pandemi yang diambil dari pos baitul maal, menjamin pelayanan kesehatan yang terbaik di samping santunan yang layak serta fasilitas APD serta laboratorium penelitian guna menemukan obat maupun antivirus bagi para tenaga medis dan ahli kesehatan atas dedikasi mereka sebagai garda terdepan menghadapi pandemi, dan tidak menggantungkan diri pada negara lain dalam mengatasi pandemi. Dengan menjalankan semua ini maka niscaya kemiskinan dan gejolak di masyarakat bisa dihindari sekaligus mencegah terjadinya kriminalitas akibat desakan ekonomi.

Rakyat akan selamat dan disejahterakan meski hal itu harus mengorbankan kepentingan pribadi para pejabat negeri. Sungguh kepemimpinan dalam sistem kapitalis tak pernah memihak rakyat. Maka sudah semestinya umat sadar bahwa hanya kerusakan demi kerusakan yang ditimbulkan sistem kapitalis ini dan seharusnya mata umat semakin terbuka lebar, hati semakin yakin, dan lisan semakin gigih dalam menyuarakan suatu sistem Islam yang berasal dari Sang Maha Adil. Sistem yang memiliki solusi shohih karena datang dari Sang Khaliq. Wallahu A’lam Bishshowab.[]

*Praktisi pendidikan

Comment