Sejumlah 378 Guru GEMMAR Mengaji Di Cileles Dapat Insentif

Berita598 Views
Sejumlag 378 Guru GEMMAR peroleh insentif dari Pemda Lebak.[Handa/radarindonesianews.com]
RADAR INDONESIA NEWS.COM,
LEBAK – Sejumlah 378 guru Gerakan Masyarakat  Magrib (GEMMAR) Mengaji
di Kec.Cileles dapatkan insentif dari Pemda Lebak,Banten. Adapun program
Gemmar Mengaji ini menjadi salah satu upaya strategis yang perlu
digalakkan. Gemmar Mengaji adalah program yang bertujuan untuk
melestarikan budaya masyarakat Banten sekaligus sebagai upaya
menanamkan nilai-nilai keagamaan.
Melalui program
tersebut, diharapkan tumbuh kecintaan masyarakat, terutama penerus
generasi bangsa, kepada kitab suci Al-Qur’an untuk membaca dan
mendalaminya serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
demikian, diharapkan tumbuh sumber daya manusia yang religius, unggul,
amanah, dan berbudi luhur.
Mengenai data guru
GEMMAR Mengaji khususnya di Kec.Cileles akan terus dibenahi, tujuannya
agar lebih akurat lagi jumlahnya. Hal ini dilakukan mengingat
dikwatirkannya ada perubahan. Seperti, disaat pendataan dulu guru
tersebut mengajar ngaji saat ini sudah tidak lagi atau juga sebaliknya.
Dikatakan Manshuruddin, Kasi Kesos Kec.Cileles saat ditemui diruang
kerjanya, Rabu (6/1).
Menurut Manshur, utuk
guru GEMMAR Mengaji ini beda dengan guru salafi yang memang selalu rutin
tiap hari sehingga pendataannya harus intens dilakukan tiap tahunnya.
Mengenai insentif per guru sebesar Rp.250.000 dan itu juga belum
termasuk potongan pajak. Ujarnya.
Terpisah
Juanda.S.pd Kabag Kesra Kab.Lebak menyampaikan, terkait validitas guru
GEMMAR Mengaji di tingkat Kabupaten itu dasarnya dari Kecamatan sehingga
pihak Kecamatan harus bisa prioritaskan terutama yang aktif. Ini juga
sambil diseleksi karena hal ini merupakan tugas saya kedepan. Jelasnya.
Penerima
insentif tersebut mulai saat ini didata mulai kapan mengajarnya,
sehingga nantinya bisa ada ranking seperti betul tidaknya mempunyai
santri, dan betul tidak mengajarnya. Saat ini penerima insentif guru
GEMMAR Mengaji se Kab.Lebak berjumlah 7.126 orang dan harapannya kedepan
program ini bisa didukung oleh semua pihak. Pungkasnya.(Handa).

Comment