Server Rusak, Pelayanan Administrasi Dinas Dukcapil Kabupaten Nabire Terhambat

Berita384 Views
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil Kabupaten Nabire Yunus Lumere, S.Sos (Foto: Christian Degei/radarindonesianews)
RADARINDONESIANWES.COM,  NABIRE — Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nabire Yunus Lumere, S.Sos mengatakan system pelayanan yang dapat kita terapkan disini bukan alasan belaka tetapi kini servernya tengah mengalami kerusakan sehingga semua system pelayanan dapat mengalami kemerosotan.

“Sistem pelayanan ini berawal dari kerusakan server atau mesin pencetaknya sedang mengalami kerusakan cukup lama dan sudah mengajukan permohonan ke pemerintah daerah kabupaten Nabire namun belum ada tanggapan secara positif sehingga pelayanan terhadap masyarakat pun terasa sangat menurun.” Ujar Yunus Lumere, kepada radarindonesianews.com, di ruang kerjanya, Senin (16/7/2018).

Lumere menambahkan, masyarakat pernah melakukan keributan disini terkait masalah pelayan namun masyarakat tidak memahami alasan yang dikemukakan pihak dukcapil.

Menurut Lumere, gangguan system ini bukan hanya pada server atau mesinnya saja melaingkan konektifitas internal antar perangkat computer yang berkaitan dengan jaringan dalam pun tidak berjalan. Import data ke perangkat lain pun sangat sukar sehingga pelayanannya pun kurang optimal.

Namun sebelumnya dinas terkait pernah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) terkait alat pencetakan namun tanggapan secara objektif belum dilakukan. Kendati ada alat baru yang sudah siap pakai namun operatot belum disetting secara baik sementara sedang menunggu hingga ada informasi pasti dari pihak terkait.

Banyak persoalan internal dan juga eksternal yang tengah sedang dialami oleh dinas terkait sebab dinas ini tidak terlepas dari tangguangjawab pemerintah daearah secara umum karena pelayanan kepada masyarakat memunyai multifungsi sesuai dengan dengan amat UU. Lantaran banyak masyarakat yang ingin memiliki E-KTP, KK, AKTA dan Surat Keterangan namun persoalan utamanya server, alat pencetakan dan konektifitasnnya.

“Banyak masyarakat yang belum memiliki semuanya karena masalah utamanya server dan konektifitas karena memberikan surat keterangan saja harus via percetakan online sehingga konektifitas antar perangkat ini menjadi sangat penting (Jaringan-red) sehingga diharapkan harus diatasi bersama. Jaringan di Papua khususnya di Nabire selalu mengalami gangguan sehingga terdapat banyak aktifitas mengalami keterlambatan,” lanjut Lumere.

Dirinya mengharapkan, harus ada kolaborasi antar pemerintah daerah karena hal ini menyangkut kepentingan publik.
“Saya mengharapkan kepada pemerintah daerah harus bekerja sama mengatasi segala gangguan ini karena keperluan ini menjadi kepentingan bersama,”tuturnya.[Christian Degei]

Berita Terkait

Baca Juga

Comment