Slank Iringi Gerhana Matahari Dengan Konser 33 Tahun Sekali

Berita421 Views

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Total Solar Eclipse Konser, yang akan digelar di Palu oleh Maleo Music dan Kementerian Pariwisata, pada tanggal 9 Maret mendatang, tepat disaat Gerhana Total Terjadi dibelahan bumi Indonesia, akan menampilkan band legenda yang memesona, SLANK.

Selain show, Slank pun membawa misi kepariwisataan yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Sebut saja “Wirus Wisata” Slank, yakni; menjaga lingkungan hidup daerah wisata agar tetap bersih dan asri, menjaga daerah wisata dari gangguan tindak kriminal dan menjadikan daerah di Indonesia sebagai tujuan wisata utama rakyat Indonesia.

“Semoga Total Solar Eclipse Concert yang menampilkan Slank sebagai ujung tombak konser, menjadi pertanda bangkitnya kepariwisataan Indonesia, khususnya pariwisata di Kota Palu,” simpul Setiabud A.C. Nurdin, promoter konser dari Maleo Music.

Sejak Slank dibentuk tahun 1983, baik Bimbim, Abdee, Kaka, Ridho maupun Ivanka, mungkin baru sekali dalam hidup mereka menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT) di Indonesia. Betapa tidak, secara teori, setiap wilayah dibelahan bumi, hanya bisa menyaksikan GMT setiap 33 tahun sekali.

Kini, GMT kembali lagi melintasi 12 wilayah di Indonesia, diantaranya; Bangka Belitung, Palembang, Sampit, Palu, Mamuju, Ternate dan lainnya. Palu, termasuk ibukota provinsi yang akan mengalami GMT selama lebih kurang 2 menit 48 detik, diperkirakan akan berlangsung mulai pukul 08.30 WITA.

“Wah ini pengalaman pertama, mungkin hanya sekali seumur hidup, gue nyanyi disaat bumi gelap gulita padahal masih pukul delapan pagi,” ungkap Kaka yang tak bisa menahan rasa gembiranya bisa kembali konser di Palu untuk yang ke-4 kalinya, namun dalam suasana yang berbeda, ada fenomena alam Gerhana Matahari.

Antusiasme Kaka Slank merpuakan gambaran dari antusiasme warga dunia, yang ingin menyaksikan fenomena alkam aling menakjubkan ini. Tak heran jika kemudian sejak setahun lalu, 2500 wisatawan mancanegara, telah mendaftarkan diri mereka untuk mengikuti paket wisata fenomena alam tersebut, melalu sebuah agensi pemburu fenomena alam.

Jumlah tersebut akan bertambah, khususnya yang berasal dari wisatawan yang tengah liburan di Bali. Sejak tanggal 8 Maret mereka akan meninggalkan Bali, menuju ke Palu dan kota lainnya yang akan dilintasi GMT. Apalagi pada tanggal 9 Maret, Bali tengah khusyuk dengan Perayaan Nyepi.

Slank akan hadir di Palu dengan formasi lengkap. Meski tak ikut manggung, Abdee Negara, gitaris Slank yang sejak tahun lalu istirahat dari jadwal manggung dengan Slank, datang ke Palu, kota dimana ia menghabiskan masa remajanya disana.

Sejak pukul 7 pagi, Slank bersama sejumlah menteri dan para deputi dari sejumlah kementerian, termasuk Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, mulai berkumpul di Lapangan TVRI Palu, untuk menunggu datangnya GMT. Dan disaat GMT terjadi, Kaka secara solosi, diharapkan akan menyanyikan 2 lagu. Lagu Suku Kaili, bertajuk ‘Tananggu Kaili’, akan dinyanyikan saat bumi gelap gulita. Dan saat bumi kembali terang, Kaka akan menyenandungkan ‘Terlalu Manis’, lagu hits sepanjang masa.

Sebelum Slank tampil kembali pada pukul 7 malam. Sejak, ukul 4 sore, panggung Lapangan TVRI akan diisi oleh band lokal, seperti band etno rock; Smile Jamming, The Box dan Adi Tangkilisan & The Culture Project. Juga penampilan seniman kontemporer; Pedati, Karambangan Lewuto, Salibow Ensamble dan Tarian Daerah Sulawesi Tengah. Malam hari, sebelum Slank tampil, ada musisi senior, Ote Abadi & Palu All Stars, Rival ‘Pallo’ Himran’ dan Jalanan Reggae. Serta diselingi penampilan Stand Up Comedy, Beat Box & Evo Dance Vrew. 

Berita Terkait

Baca Juga

Comment