 |
| Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. [Dok/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang tidak setuju jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencalonkan diri sebagai presiden. Dia mengingatkan Anies mengenai gelaran Pilkada DKI Jakarta 2017 yang menurut dia berdarah-darah. “Saya merasa rakyat Jakarta janganlah dipermainkan seperti ini. Pilkada DKI yang lalu berdarah-darah. Bacalah tanda-tanda zaman, jangan lupa,” kata dia lewat laman Twitternya @Fahrihamzah, Selasa, 10 Juli 2018.
Fahri Hamzah yang menyatakan tidak setuju jika Anies turut mencalonkan diri sebagai presiden seperti saat dia menolak Joko Widodo yang mencalonkan diri sebagan presiden pada 2014. Dia menambahkan, janganlah mempermainkan rakyat Jakarta. “Saya tidak setuju @aniesbaswedan maju jadi capres, sederhana karena saya dulu tidak setuju @jokowi meninggalkan jabatannya di Jakarta,” kata dia.
Sebelumnya, nama Anies yang disebut-sebut bakal maju sebagai capres oleh partai yang telah membesarkan nama Fahri yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sedangkan, Partai Gerindra yang memiliki pandangan guna mengusung Anies maju sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Fahri Hamzah yang tak menjelaskan mengenai maksud dia terkait Pilkada Jakarta dengan menyebut berdarah-darah. Tetapi, sekedar diketahui dimana gelaran Pilkada DKI 2017 yang diikuti oleh sejumlah unjuk rasa yang menuntut calon Gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk dipenjara sebab telah dianggap menista agama Islam.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan yang menyatakan jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dikatakan layak untuk menjadi calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Ia juga melihat Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga cocok mendampingi Ketua Umum Gerindra yakni Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Tetapi, Zulkifli Hasan menambahkan, PAN telah mengantongi empat nama yang akan disodorkan untuk maju dalam Pilpres 2019. “Pak Anies pantas, yang mana saja bagus, tetapi lebih bagus Zulkifli Hasan,” kata Ketua MPR ini di Gedung Nusantara V Komplek Parlemen, Jakarta, Minggu, 8 Juli 2018. [Bambang]
Comment