Tita Rahayu Sulaeman*: Membangun Kepribadian Islam

Opini457 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA Sebagian masyarakat menganggap bahwa orang yang memiliki kepribadian islam adalah mereka yang memiliki akhlak yang baik. Ini tidak lah salah. Namun, akhlak yang baik bukan satu-satunya cerminan kepribadian islam.

Syaikh Taqiyudin An Nabhani dalam kitab Nidzomul Islam menjelaskan, kepribadian islam dalam diri seseorang dibangun oleh empat hal, yaitu aqidah, ibadah, akhlak dan muamalah. Empat hal ini saling berkaitan dan tak dapat dipisahkan.

Tidak bisa dikatakan seseorang berkepribadian islam, ketika ia berakhlak baik, namun abai dalam hal aqidah. Misalnya baik dan ramah pada sesama, hingga melanggar batas toleransi dalam islam dengan ikut merayakan hari raya umat lain.

Tidak juga bisa dikatakan seseorang berkepribadian islam ketika ia berakhlak baik tapi tak mengindahkan aturan agama dalam bermuamalah. Misalnya, seseorang jujur dalam bekerja tapi pekerjaannya berkaitan dengan hal-hal yang berkaitan dengan riba yang jelas-jelas Allah mengharamkannya.

Seseorang bisa dikatakan memiliki kepribadian islam ketika dalam kesehariannya, ibadah, aqidah, akhlak dan muamalahnya senantiasa dalam ketaatan pada Allah SWT. Penting untuk memiliki akhlak yang baik, namun jangan sampai mencukupkan diri dalam islam hanya dengan akhlak yang baik saja.

Sementara abai dalam hal aqidah, muamalah maupun ibadahnya. Karena baik akhlak, aqidah, ibadah maupun muamalah, semuanya adalah perintah dari Allah SWT yang harus ditaati oleh hambaNya.

Demikianlah kepribadian islam dalam diri seseorang bisa terbangun dengan kokoh.

“Bertaqwa kepada Allah dan berakhlak dengan akhlak yang baik.”(HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah).[]

*Praktisi pendidikan

Comment