RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu didampingi Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Nias, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan serta Kabid Pengelolaan Komunikasi dan Informatika pada Dinas Kominfo Kabupaten Nias hadiri penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap II (Kedua) tahun anggaran 2020 di Desa Hilimbana, Kecamatan Sogae’adu, Kabupaten Nias, Selasa (7/7).
Kepala Desa Hilimbana Arosokhi Fakho, dalam laporannya kepada Wakil Bupati Nias mengungkapkan adanya masyarakat penerima manfaat yang akan mengembalikan BLT Dana Desa tahap pertama.
“Tahap pertama penerima manfaat BLT Dana Desa sebanyak 92 kepala keluarga dan pada tahap kedua ini terdapat 47 kepala keluarga karena 45 orang diantaranya telah terdaftar namanya pada penerimaan bantuan lain dan telah bersedia mengembalikan BLT Dana Desa yang telah diterima pada tahap pertama dengan cara mencicil,” lapornya.
Di tempat yang sama, di Balai Pertemuan Desa Hilimbana, Wakil Bupati Nias mengapresiasi masyarakat penerima BLT tahap pertama yang telah bersedia mau mengembalikan bantuan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi masyarakat Desa Hilimbana yang telah berbesar hati mau mengembalikan BLT Dana Desa yang telah diterima pada tahap pertama,” ucap orang nomor dua di Pemerintahan Kabupaten Nias itu.
Menurutnya, hal tersebut merupakan perbuatan terpuji yang patut dicontoh.
“Kejujuran masyarakat Desa Hilimbana patut dicontoh oleh warga penerima manfaat yang kedapatan menerima bantuan dari dua sumber yang berbeda. Kecuali penerima bantuan JPS dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, itu boleh double,” jelasnya.
Ia menambahkan, masyarakat yang masih belum mendapatkan bantuan untuk segera melaporkan diri kepada pemerintah desa.
“Masyarakat yang masih belum menerima bantuan, kami harapkan dapat melaporkan diri kepada Kepala Desa untuk didata dan diusulkan pada daftar penerima bantuan Jaring Pengaman Sosial Kabupaten Nias,” imbuh Wabup.
Usai menyampaikan sambutan, Wakil Bupati Nias menyerahkan secara simbolis BLT Dana Desa tahap kedua kepada masyarakat penerima manfaat.
Reporter : Albert
Comment