Yuyun Suminah, Amd: Gagasan ‘Jalan Tengah’ Apakah Solusi Perdamain Dunia?

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Forum perdamain dunia yang ke 7 atau The 7th World Peace Forum (WPF) telah dilangsungkan pada 14 sampai 16 Agustus 2018 di Jakarta.  Dialog dan diskusi tersebut mengangkat gagasan “Jalan Tengah untuk Peradaban Dunia” peserta yang hadir diwakili lebih dari 40 negara, yang menghasilkan “pesan jakarta” ( Jakarta Messege).

Pesan Jakarta tersebut berisikan komitmen peserta untuk merealisasikan jalan tengah dalam segala bidang kehidupan baik itu ekonomi, politik, sosial, budaya hingga beragama, disampaikan  dan dibacakan langsung oleh Din Syamsuddin yang dirumuskan oleh pencipta, pegiat perdamaian hingga tokoh berbagai agama dari mancanegara (KIBLAT.NET).

‘Jalan Tengah’ yang mereka gagas seperti menyediakan suasana keadilan, toleransi, kompromi, inklusi, dan kerjasama dimana pluralisme dan keragaman dihormati.

Apakah mampu dengan dalih pluralisme menjadi bagian penting untuk mewujudkan perdamain? Dengan bukti tokoh berbagai agama diikut sertakan.

Pluralisme adalah sebuah paham yang menyatakan menghargai dan membenarkan semua yang ada. Pluralisme menyajikan sebuah kebebasan berpikir, toleransi agama dan toleransi budaya.

Pluralisme menyatakan bahwa semua agama itu sama, tidak ada agama yang lebih benar dan lebih baik dari agama lainnya. Jadi kebenaran sebuah agama adalah relatif dan subjektif yaitu tergantung pada pemikiran pemeluk agama masing-masing.

Paham tersebut merupakan turunan dari liberalisme atau kebebasan setiap individu. Bebas memeluk agama apapun dan bebas berpendapat kalau agama yang dianutnya agama paling benar dan menganggap agama lain sesat. Ketika melanggar kebebasan ini diklaim sebagai anti toleransi.

Padahal sejatinya toleransi adalah mempersilakan setiap agama untuk beribadah sesuai keyakinannya.

Dibawah payung sekulerisme yang merupakan pemisahan agama dari kehidupan justru itulah lahirnya faham pluralisme.

Islam merupakan agama yang tidak hanya mengatur perihal ibadah saja tapi juga mengatur semua aspek kehidupan.

Dengan islam yang aturannya datang langsung dari Sang Pencipta, akan mampu membentuk perdamaian dunia. Tak perlu ragu keberhasilannya sejarah telah mencatatnya. Wallahu a’lam.[]