RADARINDONESIANEWS.COM, KLATEN — Forum Hijrah Klaten menggelar Kajian Remaja Muslimah bertajuk Great Women That’s Me di Aula Masjid Raya Klaten, Ahad (21/5/2023).
Hadir dalam acara tersebut 74 remaja muslimah dari beberapa kecamatan di Klaten, di antaranya Prambanan, Ceper, Bayat, Jatinom, dan Tulung.
Menurut Anti, ketua panitia kajian latar belakang tema ini diambil karena adanya kenyataan remaja muslimah telah kehilangan jati diri hingga dengan mudah mereka mengikuti tren tanpa melihat baik buruknya. Mereka salah memilih sosok idola yang dijadikan teladan dalam hidupnya.
“Dengan mengangkat judul Great Women That’s Me diharapkan peserta bangga dan bisa mewujudkan percaya diri bahwa perempuan hebat itu saya. Seorang muslimah yang bisa berkontribusi dalam segala hal tapi tetap dalam koridor ketaatan kepada Sang Pencipta,” tambah Anti
Kajian muslimah ini menghadirkan dua narasumber, Resti Handayani, S.Pd (praktisi pendidikan dan Aktivis Muslimah Klaten) dan Yunita Fikriyah, SP (Aktivis Dakwah Klaten).
Resti menyoroti kondisi remaja saat ini yang mudah ikut arus tanpa mampu menyaring mana yang baik dan buruk. Ternyata budaya asing ikut andil mempengaruhi cara pandang remaja muslimah.
Sementara itu, Yunita menggambarkan bagaimana kemuliaan wanita dalam Islam. Islam memberi ruang yang sangat luas bagi wanita untuk berkarya dan berkontribusi pada dunia dengan tetap dalam koridor aturan Islam.
“Pada masa jahiliyah dulu, bayi-bayi perempuan dikubur hidup-hidup karena dianggap aib bagi keluarga. Namun, ketika Islam datang kaum perempuan dijaga dan dilindungi,” Yunita menjelaskan.
Menutup aurat, kata Yunita juga termasuk salah satu upaya Islam menjaga dan memuliakan wanita. Perintah Allah kepada wanita untuk mengenakan jilbab dalam surat al-Ahzab ayat 59 dan kerudung dalam surat an-Nur ayat 31, dan perintah tidak berlebih-lebihan dalam berhias dalam surat al-Ahzab ayat 33.
”Kita adalah wanita hebat yang dijaga kemuliaannya dengan Islam. Wanita tetap bisa melejitkan potensi diri namun tetap berada dalam rambu-rambu aturan Allah SWT.” imbuh Yunita.[]
Comment