RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Usia senja ditandai dengan penurunan fungsi organ dan jumlah hormon pada tubuh akan rentan mendatangkan berbagai penyakit. Meningkatnya jumlah lansia di sejumlah negara, termasuk di Indonesia, menuntut peran serta masyarakat dan pemerintah untuk mendorong lansia untuk tetap sehat, aktif dan produktif.
Kesehatan di usia senja perlu dijaga agar bisa tetap aktif dan produktif dengan melakukan olahraga rutin, menjaga asupan gizi yang seimbang, dan juga praktik pola hidup yang bersih dan sehat.
Hal tersebut merupakan rangkuman dari Seri Webinar IKA SMANCO yang mengabil tema “Menjaga Kesehatan dan Gizi Seimbang di Usia Senja” yang diselanggarakan secara online pada Minggu, 2 Oktober 2022 dengan pembicara dr. Mustofa, Kepala Puskesmas Randudongkal dan Ismi Kholipah, Dietisien RSDK Semarang dan dimoderatori oleh Erni Baeti.
Webinar ini dibuka oleh Kustoni BR, SH, selaku ketua IKA SMANCO dan dilanjutkan dengan paparan dari para narasumber. Ismi Kholipah salah satu narasumebr pada webinar tersebut menyampaikan bahwa salah satu upaya dalam memasuki usia senja adalah dengan menjaga pola hidup sehat yang ditunjang dengan kegiatan olah raga yang sesuai dengan usia dan kemampuan fisik. Disampaikan juga bahwa dukungan nutrisi yang tepat diharapkan dapat menurunkan faktor penyebab penyakit degeneratif pada usia senja.
Narasumber lainnya dr Mustofa menyampaikan terkait penuaan yang sukses (succesful aging) dimana diharapkan disaat memasuki usia tua akan menjadikan usia tua yang sukses. Disampaikan bahwa penuaan yang sukses ada empat hal yang perlu diperhatikan yaitu dengan menikmati hidup, menjaga fungsi mental, menghindari penyakit dan menjaga fungsi organ tubuh.
Webinar yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sesama alumni SMANCO dan diharapkan dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi alumni terkait menjaga kesehatan dan peran gizi seimbang di Usia lanjut diakhiri dengan sesi tanya jawab.[Sar]
Comment