RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) akan menggelar National Cybersecurity Connect (NCC) 2025 pada 29–30 Oktober 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta. Forum bertema “Building Data Security Readiness Towards Economic Resilience” ini mendapat dukungan penuh dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Setelah sukses terselenggara sejak 2022, NCC tahun ini hadir dalam skala lebih besar dengan peluncuran Cybersec Startup Challenge 2025, hasil kolaborasi APTIKNAS dan Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia (ADIGSI). Soft launching kedua acara tersebut telah dilakukan pada Februari lalu di Jakarta.
Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso atau Hoky menyebut, NCC menjadi tonggak penting penguatan ekosistem siber nasional. “Kami merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan ADIGSI dan GP Ansor. Kolaborasi ini akan memperluas literasi siber hingga ke masyarakat akar rumput,” ujarnya.
APTIKNAS juga menjajaki kerja sama dengan Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Nasional (PERATIN) untuk membahas implementasi Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) sebagai langkah menuju kedaulatan data nasional.
Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN, Slamet Aji Pamungkas, menilai NCC dan Cybersec Startup Challenge selaras dengan agenda strategis menuju Indonesia Emas 2045. “Kolaborasi seperti ini penting untuk menumbuhkan industri keamanan siber dalam negeri,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin menyebut, keterlibatan organisasinya menjadi langkah strategis menyongsong bonus demografi 2045. “Kami ingin kesadaran menjaga ruang digital tumbuh dari desa, karena pembangunan ekonomi dimulai dari bawah,” ujarnya.
Deputi BSSN Sulistyo menambahkan, peran GP Ansor sangat relevan dalam memperluas jangkauan literasi siber nasional. “Kader Ansor bisa menjadi agen literasi di masyarakat, sejalan dengan strategi keamanan siber nasional berbasis kolaborasi multipihak,” ucapnya.
Ketua Umum ADIGSI Firlie Ganinduto menegaskan, NCC 2025 bertujuan membangun ekosistem startup siber yang tangguh dan berkelanjutan. Adapun Presiden Direktur PT Naganaya Indonesia Aditya Adiguna menilai NCC bukan hanya untuk kalangan industri, tetapi juga masyarakat luas sebagai upaya meningkatkan literasi keamanan digital.
Selama dua hari, NCC 2025 menghadirkan konferensi dengan pembicara nasional dan internasional, pameran teknologi, diskusi interaktif, workshop, hingga executive luncheon. Seluruh kegiatan terbuka untuk umum dengan pendaftaran melalui s.id/ncc_aptiknas.
Hoky menuturkan, acara ini akan dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Kepala BSSN Nugroho Budi Sulistyo, Menteri Kominfo Meutya Hafid, Menteri Parekraf Teuku Riefky Harsya, dan CEO Danantara Rosan Roeslani.
Melalui NCC 2025 dan Cybersec Startup Challenge, APTIKNAS berharap dapat memperluas literasi siber, memperkuat kolaborasi antar sektor, serta membangun kepercayaan digital menuju Indonesia Emas 2045.[]









Comment