Tak Berhenti di Bangku Sekolah, Teruslah Belajar Selagi Bisa!

Berita415 Views
Foto: copyright Vemale.com
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA- Pecinta kuliner, pasti tak asing lagi dengan Steak Hotel Holycow!,
The Mocking Bird dan Cupcakes Company. Siapa sangka ketiga usaha kuliner
yang digandrungi kaum urban Jakarta ini diramu oleh tangan dingin Wynda
Mardio?
 
  • Kesuksesan Wynda dalam dunia kuliner ini, ternyata
    makin memacu Wynda untuk semakin haus mempelajari hal-hal baru. Dalam
    episode #IbuIbuHot “Upgrade Yourself”,
    Wynda mengaku keinginannya untuk terus belajar membuatnya menjadi lebih
    bersemangat menjalani hidup. Bagi Wynda, hidup jadi terasa lebih
    berwarna.


Foto: copyright vemale.comFoto: copyright vemale.com

Upgrade Ilmu

Ladies, mungkin sebagian dari kita berpikir: “Ah, aku ‘kan udah sibuk kerja, mana punya waktu untuk kuliah lagi?”Well,
mempelajari hal baru tidak sebatas mengikat diri kita dengan dunia
akademis semata kok. Saat ini sudah banyak sekali kelas-kelas berbagi
ilmu yang dilakukan saat weekend atau seusai jam kantor. Kelas-kelas
sharing ini dilakukan dalam waktu singkat tapi dari situlah kita bisa
berkenalan dengan bidang-bidang lain di luar hal yang biasa kita geluti,
atau justru mempertemukan kita dengan passion-passion terpendam dalam
diri yang selama ini tak terjamah.

Upgrade Skill

Siapa
sangka J-Mono, suami dari Tara Amelz yang selama ini dikenal sebagai
gitaris dan vokalis band, ternyata punya kemampuan yang oke dalam hal
membuat cheese cake. Bahkan Tara dan Ibu Ibu Hotlainnya terkejut, “Dari mana sih Mono belajar masak?”

Bisa
dibilang J-Mono punya keahlian yang tak diragukan dalam dunia musik.
Tetapi dalam dunia memasak, siapa tahu? Tapi, mengapa tidak mencoba
mempelajari keduanya? Mungkin kita sering menemukan teman-teman di
sekitar kita yang punya profesi dan passion yang bertolak belakang,
tetapi mereka dapat melakukan keduanya dengan baik. So, why not?

Upgrade Cara Berpikir

Barangkali,
ini menjadi hal yang cukup sulit dilakukan, karena tiap orang punya
standar dan teropong yang berbeda-beda dalam melihat dunia. Jika satu
hal mulai terasa menjenuhkan untukmu dan tak memberikanmu ruang untuk
bergerak, apakah kamu akan tetap diam di sana dan menyalahkan keadaan
yang tak berpihak padamu, atau akan bergerak maju mencari peluang lainnya? Well, the decision is in your hands🙂

Di
sisi lain, mengapa sih kita harus terus berimprovisasi dengan hidup
kita? Salah satu contohnya adalah kisah dari raksasa teknologi masa
kini, yaitu Apple. Saat Apple meluncurkan produk terbarunya, kita seakan
sudah bisa melihat pertanda: beberapa bulan lagi mereka akan
meluncurkan produk baru lainnya. Satu tim meluncurkan produk, sementara
tim lainnya bersiap-siap untuk peluncuran produk lainnya. Begitu
seterusnya. Apple terus berinovasi. Apa tujuannya? Agar perusahaan
mereka tidak usang dimakan zaman, dapat terus menyuguhkan
kecanggihan-kecanggihan dunia digital kepada para fanboy-nya.

Apa
yang dilakukan Wynda Mardio dan Apple memberikan kita satu pelajaran
berharga bahwa, ya, hidup hanya sekali dan jangan menyia-nyiakannya.
Terus bergerak dari satu zona ke zona lainnya, tantang diri sendiri
untuk mempelajari hal-hal baru. Terasa lebih mudah diucapkan daripada
dilakukan, namun saat kamu berhasil mendobraknya, piala kemenangan ada
di tanganmu.[vem]

Comment