RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – 2 Tahun masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Nias, Provinsi Sumatera Utara, Ya’atulo Gulo dan Arota Lase membawa Kabupaten Nias beranjak.
Sejak dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara pada 10 Juni 2021, Ya’atulo dan Arota melakukan perbaikan diberbagai bidang pembangunan dan berhasil menorehkan segudang prestasi yang membanggakan.
Dengan misi Trisakti Nias Maju, adapun capaian yang di ekspos Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nias, Sabtu (10/6/2023), melalui akun Facebook Pemerintah Kabupaten Nias, berikut capaiannya:
Pemerintah Kabupaten Nias berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 62,74 pada tahun 2021, naik sebesar 1,51 poin menjadi 63,69 di tahun 2022.
Desa Terakses, Ibukota Terurus;
– Presentasi wilayah terisolir yang terentaskan dari 85,88 persen pada tahun 2021 meningkat menjadi 87,06 persen pada tahun 2022.
– Kondisi mantap jalan kabupaten, dari 36,39 persen di tahun 2021, meningkat menjadi 38,52 persen pada tahun 2022.
– Pemerintah Kabupaten Nias juga berhasil meraih predikat B pada penilaian Sakip (bentuk pertanggung jawaban pemerintah kepada publik atas penggunaan keuangan negara).
– Meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK terhadap laporan keuangan daerah tahun anggaran 2021 dan 2022.
Kesehatan, Pendidikan, dan Sumber Daya Manusia Beranjak;
– Indeks Kesehatan Kabupaten Nias pada tahun 2021 berada pada angka 0,7654, dan di tahun 2022 mencapai 0,7701.
– Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada Balita mengalami penurunan, tahun 2021 tercatat 30,32 persen, sedangkan tahun 2022 di angka 25,3 persen.
– Rata-rata lama sekolah di tahun 2021 5,36, pada tahun 2022 5,88.
– Harapan lama sekolah, 12,57 di tahun 2021 menjadi 13,04 pada tahun 2022.
– Indeks Pembangunan Gender (IPG), 62,03 di tahun 2021, 1,16 di tahun 2022
Petani, Peternak dan Nelayan Produktif;
– Nilai tukar petani, pada tahun 2022 mencapai 101,29 persen.
– Pengeluaran per Kapita di tahun 2021 Rp. 606.440, meningkat pada tahun 2022 menjadi Rp. 756.507.
– Tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Nias menurun, pada tahun 2021 3,12, sedangkan di tahun 2022 menjadi 2,81.
Tidak hanya itu, pada pelaksanaan penilaian kinerja Kabupaten/Kota atas pelaksanaan 8 aksi konvergensi tahun 2022, Kabupaten Nias berada di peringkat 10 dari 33 Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara dari sebelumnya pada tahun 2021 berada di peringkat 22 dari 25 Kabupaten/Kota.
Pemerintah Kabupaten Nias juga terus melakukan inovasi pelayanan kepada masyarakat, diantaranya:
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nias;
– SAMATI (saat melayat menyerahkan akta kematian).
– KABARI (nikah bahagia akta diterima).
– PAYUNG ALAKIA (penyerahan pelayanan langsung, akta kelahiran, kartu keluarga dan kartu identitas anak).
– APALAH KITA (aksi pelayanan akta lahir dan kartu identitas anak terintegrasi).
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Perizinan Satu Pintu Kabupaten Nias;
– Terapan Sejati.
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Nias;
– OMO TANI (pelayanan pada petani, mengatasi kekurangan tenaga penyuluh).
Pemerintah Kecamatan Hiliduho;
– CENTANG BARU (cepat dan tanggap gotong royong bentuk inisiatif warga Hiliduho).
– MOTOR PENDAKI (monitoring terpadu, pendampingan desa dan peduli kasih).
Pemerintah Kecamatan Botomuzoi;
– TICEDES (tim cepat evaluasi dana desa).
UPTD Puskesmas Idanogawo;
– ACG (ambulance cepat gerak).
Berkat kerja fokus yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Nias, Pemerintah Kabupaten Nias menerima sejumlah penghargaan, antara lain:
– Pemerintah Kabupaten Nias memperoleh predikat Zona Hijau atas kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2022 dari Ombudsman RI.
– Memperoleh hasil Akreditasi tingkat Paripurna (bintang 5) UPTD RSUD dr. M. Thomsen Nias tahun 2022 dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
– Menerima penghargaan Anugerah Meritokrasi dengan Kategori Baik Tahun 2022.
– Menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan tahun 2023.[]
Comment