“Jengkol mengandung karbohidrat dan sumber protein, dan 15 manfaat lain diantaranya vitamin A, vitamin B, kalsium, alkaloid, steroid, glikosida, dan saponin. Semua kandungan tersebut dibutuhkan tubuh. Hingga dapat melawan virus Corona”, kata Ketum Ormas Benteng Pajajaran Dulsamson Sambarnyawa Sabtu (28/3/2020)
Menurutnya, jengkol sebagai sumber protein, karena tubuh
butuh asupan protein yang cukup. Kandungan protein pada jengkol dipercaya melebihi kandungan protein dalam kacang hijau.
Kandungan kedua jengkol mencegah penyakit mag. Penelitian yang dilakukan pada tikus, makan jengkol cenderung terlindungi dan terhindar dari gangguan pencernaan, seperti mag.
Dulsamson menyebutkan, jengkol menangkal radikal bebas. Jika tubuh kekurangan antioksidan, maka racun atau radikal bebas akan mudah masuk ke dalam tubuh. Selain itu jengkol juga pembentukan jaringan tubuh.Kandungan protein tinggi dapat membantu pembentukan jaringan dalam tubuh.
“Jengkol juga mencegah anemia, karena kaya zat besi. Mencegah tulang rapuh dan memperkuat tulang dan gigi. Mengatasi penyakit jantung koroner. Karena bersifat diuretik, pembuangan urine menjadi halus dan merampingkan perut,” kata Dulsamson.
Dia juga menjelaskan, hebatnya, jengkol dapat mencegah timbulnya diabetes dan jengkol pun mengatasi penyempitan pembuluh darah, penderita penyakit jantung.
“Jantung juga mengatasi sembelit Wanita hamil sering mengalami konstipasi. Pertumbuhan tulang dan gigi pada janin masih dalam kandungan. Menstabilkan organ vital dalam tubuh.Mencegah cacat pada bayi. Kandungan asam folat mencegah cacat bawaan pada bayi,” jelas Dulsamson.
Jengkol juga disebutkan dapat mengontrol kadar gula darah. Sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Gula dalam jengkol paling mudah diurai sehingga aman bagi penderita diabetes.
Namun demikian kata Dulsamson, makan jengkol jangan berlebihan mengkonsumsinya dan sangat bagus bila jengkol diolah lewat rendang jengkol sebagai akumulasi dengan bumbunya.[Den/sumatrapos]
Comment