Peluncuran Produk AUTS oleh Jasindo di Hari Susu Nusantara 2016 yang di hadiri oleh Menteri Pertanian, Gubernur Jawa Timur dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). [ist] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Setelah Asuransi UsahaTani Padi (AUTP) yang menjadi salah satu elemen penting dalam perlindungan terhadap petani terkait pengejawantahan terhadap Undang Undang No.19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, kali ini para peternak sapi bisa bernafas lega dengan adanya proteksi terhadap usaha ternak mereka melalui Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS).
Dalam rilis yang diterima radarindonesianews.com, Kamis (2/6/2016), Sahata L. Tobing – Direktur Operasi Ritel Asuransi Jasindo mengemukakan bahwa Jasindo menyambut baik penugasan dari negara dan sebagai Badan Usaha Milik Negara maka sudah menjadi kewajiban untuk berperan dalam program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Usaha peternakan di Indonesia secara umum memiliki berbagai risiko yang belum dapat dimitigasi dengan baik. Dampak dari kegagalan pencegahan tersebut adalah kerugian usaha bagi peternak dan berkurangnya produksi. Dengan Asurans Usaha Ternak Sapi ( AUTS ) peternak lebih tentram sehingga dapat memusatkan perhatian pada pengelolaan usaha dengan lebih baik.” Ujar Sahata..
Selain itu, tambah Sahata, dengan membayar premi yang relatif kecil peternak dapat memindahkan ketidak-pastian risiko kerugian yang nilainya besar akibat kematian akibat penyakit/ melahirkan, kecelakaan dan kehilangan/ kecurian.
“Skema subsidinya sendiri sama dengan AUTP, 80% premi disubsidi negara dan 20% non subsidi untuk peternak skala kecil.” Jelas Sahata.
Perhelatan Hari Susu Nusatara 2016 yang bertempat di Universitas Brawijaya Malang pada tanggal 1-2 Juni 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Kementerian Pertanian tahun ini mengusung tema “Sehat, cerdas, sejahtera dengan minum dua gelas susu segar setiap hari”.
Dalam event ini dilakukan penyerahan secara simbolis polis AUTS JASINDO untuk +/- 350 peternak di wilayah Kota Probolinggo yang disaksikan secara langsung oleh Menteri Pertanian, Gubernur Jawa Timur dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Program bantuan subsidi premi AUTS diharapkan menjadi instrumen peningkatan taraf hidup peternak, salah satunya adalah meningkatkan kredibilitas peternak peserta asuransi terhadap akses ke pembiayaan formal sehingga selain usahanya terproteksi, modal usahanya juga berkembang.” Pungkas Sahata.[GF]
Comment