Cagub dari Gerindra Harus Miliki Kocek Besar

Berita480 Views
Pasukan drum band Gerindra.[Suroto Hadis/radarindonesianews.com]
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Kader Partai Gerindra yang ingin bertarung
dalam bursa pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang, harus
memiliki kekuatan finansial alias kocek yang besar. Karena itu, dalam
menjaring bakal calon (balon) gubernur, partai besutan bekas Danjen
Koppassus itu sangat memperhatikan kekuatan dana yang dimiliki oleh
masing-masing kadernya yang akan bertarung.
 
Keinginan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum yang Ketua Dewan Pembina
Partai Gerindra ini disampaikan anak buahnya Aryo P.S. Djojohadikusumo
kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/2/2016).


Aryo mengatakan bahwa untuk maju di Pilkada DKI, tidak gampang dan
tidak murah. Apalagi, ada 15 ribu tempat pemungutan suara yang harus
dijaga oleh saksi-saksi dari pihak partainya.


“Semua itu membutuhkan dana yang besar. Itu (kekuatan finansial) yang
menjadi salah satu syarat penting bagi kader yang ikut seleksi,”
tambahnya lagi.


Anggota Komisi VII DPR ini menyatakan, logistik yang dibutuhkan
sangat besar sehingga diperlukan kekuatan finansial yang besar pula dan
harus mampu mengimbangi calon lainnya.


“Jumlah pemilih di DKI Jakarta ada tujuh juta lebih,” kata Aryo
seraya mengingatkan bahwa DPP Gerindra tidak membantu mengucurkan dana
untuk calon kepala daerah yang maju dari partainya.


Diingatkan bahwa Prabowo tidak membedakan dengan daerah-daerah lain.
Calon yang akan maju di pilkada DKI Jakarta juga diperlakukan sama
dengan calon yang maju di daerah-daerah lain.


“Saat pilkada serentak pada Desember 2015 lalu, DPP juga tidak
membantu pendanaan sama sekali bagi para kadernya yang maju dalam ajang
pilkada,” kata keponakan Prabowo Subianto ini.


Begitu pula untuk calon wakil gubernur yang akan berpasangan dengan
calon gubernur dari Gerindra, Aryo menyatakan calon pendaping itu juga
dituntut untuk memiliki kekuatan dana yang besar.


“Selain memiliki kekuatan finansial secara mandiri, syarat lain yang
juga menyertai yaitu harus memiliki kekuatan visi, misi, program, dan
kemampuan debat. Kandidat yang akan maju akan dilihat apakah mempunyai
kemampuan debat yang hebat juga,” jelasnya lagi.


Disinggung tentang calon yang sudah dikantongi Partai Gerindra, Aryo
menyebutkan sejauh ini sudah ada empat nama yang lolos dalam seleksi
lanjutan. Keempat nama dimaksud masing-masing adalah Sandiaga Uno, Biem
Benyamin, M Sanusi, dan M Taufik.(Makruf/BB)

Comment