RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Lebih dari 200 wirausaha perempuan Indonesia dari usaha kecil dan menengah (UKM) berkumpul di Forum Go Big, Go Global di Jakarta, Selasa (5/11/24) untuk berbagi pengalaman dan wawasan mereka tentang peluang yang muncul di industri maju dan bernilai tambah di Indonesia.
Forum yang merupakan inisiatif bersama Kementerian Perdagangan Indonesia, KATALIS, dan Asian Development Bank, merupakan kesempatan bagi para pelaku wirausaha dari UKM yang dipimpin oleh perempuan untuk membangun jaringan dan memperoleh pengetahuan tentang pembiayaan ekspor, asuransi kredit ekspor, dan meningkatkan akses pasar, termasuk ke Australia.
“Wirausaha yang dikelola perempuan sangat penting bagi perekonomian Australia dan Indonesia, dan untuk mengembangkan kemitraan ekonomi yang erat. Saya bangga dengan pekerjaan yang kami lakukan dengan Indonesia untuk memberdayakan wirausaha perempuan, termasuk melalui program KATALIS,” kata Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath.
“Perdagangan, selain sebagai kegiatan ekonomi, membangun jembatan antara budaya dan masyarakat, dan oleh karena itu sangat penting agar lebih banyak perempuan dapat diberdayakan untuk menjangkau hal-hal tersebut. Kita harus bekerja sama untuk membuka sepenuhnya potensi wirausaha perempuan,” kata Australian Business Champion untuk Indonesia, Profesor Jennifer Westacott AO.
“Forum dialog ini diharapkan dapat memberdayakan UKM yang dipimpin oleh perempuan untuk menjadi besar dan mendunia, membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan kolaborasi internasional sekaligus mendorong inovasi untuk pertumbuhan berkelanjutan,” kata Dyah Roro Esti, Wakil Menteri Perdagangan Indonesia.
“Kolaborasi kami dengan KATALIS dan Asian Development Bank memberikan panduan praktis dan relevan untuk memberdayakan UKM yang dipimpin oleh perempuan agar dapat memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Iskandar Panjaitan, Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan.
Menurut penelitian KATALIS, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA 2020-2025) akan mendorong Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar AUD 28-46 juta pada tahun 2038, dan akan meningkatkan PDB Australia sebesar AUD 21 juta.
Ada banyak sekali peluang bagi bisnis Indonesia, termasuk yang dipimpin oleh perempuan, untuk berkembang di bawah kemitraan ini, mendorong inovasi, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan.
KATALIS didirikan oleh pemerintah Indonesia dan Australia untuk memberikan dukungan dan keahlian bagi bisnis Indonesia dan Australia sesuai dengan IA-CEPA, khususnya untuk mendorong kolaborasi perdagangan dan investasi yang lebih erat.[]
Comment