Photo: Copyright Thinkstockphotos.com |
melindungi dan membuat anak-anaknya merasa aman. Tapi nyatanya, saat
ini tidak sedikit ayah atau ibu yang justru berbuat jahat kepada
anaknya. Seperti kisah yang satu ini. Kisah yang menimpa Deni’s Day (21)
asal Sundeland, Tyne and Wear. Dikutip dari laman dailymail.co.uk,
ayahnya yang bernama Derick yang seharusnya melindungi dan membuatnya
bahagia justru menjadi penjahat dan orang yang kejam padanya.
Selama
lima tahun, ayahnya telah memperkosa Deni. Yang lebih kejam lagi,
pemerkosaan ini terjadi saat gadis tersebut masih berusia 7 tahun.
Tepatnya, setelah sang ibu meninggal dunia karena penyakit kanker
payudara yang dideritanya. Tak hanya memperkosa Deni, sang ayah juga
telah menyiksanya dan mengusirnya dari rumah saat usianya masih 12
tahun. Tak bisa dibayangkan bagaimana sedihnya Deni saat itu ya Ladies.
Namun
kini, secara perlahan Deni bisa bangkit dari luka dan masa kelam di
waktu kecilnya. Ia kini telah tumbuh menjadi gadis muda yang cantik dan
lebih baik dari dulu. Ia juga menceritakan pengalamannya ini agar ia
bisa menjadi wanita yang lebih kuat dari sebelumnya. Kini, ia hanya
ingin hidup lebih baik dan menemukan seseorang pria yang rela
menerimanya dengan tulus. Deni mengatakan, “Aku pikir menyembunyikan
masa suramku adalah suatu hal yang baik. Tapi, aku harus jujur dan
menunjukkan bagaimana diriku. Aku tak ingin membohongi orang lain dengan
berpura-pura menjadi orang yang baik. Aku sadar apa yang dilakukan ayah
salah. Aku hanya ingin, ia menebus kesalahannya tersebut.”
Atas
apa yang telah diungkapkan oleh Deni, sang ayah pun ditangkap oleh
polisi setempat. Pihak pengadilan menetapkan Derick menerima hukuman
kurungan penjara selama 15 tahun sejak bulan Agustus tahun lalu. Derick
dinyatakan bersalah atas tiga tuduhan, yakni pemerkosaan, pelaku
kekerasan seksual dan menelantarkan anak.
juga menceritakan bagaimana kehidupannya setelah ia diusir dari rumah.
Selama 6 tahun, ia tinggal dari satu rumah ke rumah lain di rumah teman
dan saudara. Kehidupan Deni tak sebaik yang ia bayangkan. Ada banyak
pengalaman pahit yang ia alami ketika tinggal bersama orang lain. Dan
saat usianya telah 19 tahun, ia mendengar ada seorang anak yang
melaporkan sang ayah karena telah diperkosa ayah. Ia pun lalu
memberanikan diri melaporkan ayahnya pula dan mencari keadilan yang
sesungguhnya. Berat memang untuk mengakui ini semua. Tapi, ini adalah
yang terbaik yang bisa ia lakukan.
adalah keputusan yang sulit. Tapi aku, aku berhak untuk bahagia.
Sebelum ibu meninggal, ia menyuruhku untuk tetap bersama ayah apapun dan
bagaimanapun yang akan terjadi. Tapi ayah, ia telah berlaku begitu
kejam kepadaku. Aku sama sekali tak bahagia bersamanya. Andai ibu tahu
dengan apa yang dilakukan ayah padaku, aku yakin ibu pasti akan kecewa
dan marah. Maafkan aku ibu. Tapi, inilah cara yang bisa aku lakukan agar
aku bahagia. Aku ingin menemukan keadilan. Apa yang dilakukan ayah
padaku adalah suatu yang salah.
Deni juga menambahkan,
yang dilakukan ayah padaku memang menjadikanku wanita yang lebih kuat
dan tegar. Tapi aku, aku juga merasa rendah diri akan hal ini. Aku
berharap apa yang menimpaku tak pernah menimpa anak-anak lain di dunia
ini. Aku hanya bermimpi untuk menemukan seseorang yang tulus akan
mencintaiku dengan apa adanya diriku. Aku ingin memiliki keluarga kecil
yang bahagia. Keluargaku sendiri.”
kasihan dengan apa yang menimpa Deni ini ya Ladies. Semoga, dengan apa
yang ia ungkapkan, ia kini bisa hidup lebih bahagia. Semoga, ia juga
bisa menemukan seseorang yang tulus mencintainya dan mengajaknya
membangun keluarga kecil yang bahagia. Tetap semangat Deni.[vem]
Comment