Peletakan Batu Pertama Gedung TK-SD dan Khitanan Massal di Ponpes Hidayatullah Depok

Daerah, Depok185 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Pondok Pesantren Hidayatullah Depok menggelar acara peresmian peletakan batu pertama pembangunan gedung Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), serta pelaksanaan khitanan massal, Sabtu (24/5/25). Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan pendidikan Islam sejak usia dini, sekaligus bentuk kontribusi sosial nyata kepada masyarakat.

Wakil Menteri Agama RI, Romo H.R. Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi Hidayatullah dalam pembangunan karakter dan pendidikan bangsa. Menurutnya, pembangunan fasilitas pendidikan ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang menekankan pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan dan iman-takwa (IMTAK).

“Hidayatullah adalah tonggak penting untuk keberhasilan program pemerintah. Jaringannya tersebar di seluruh Indonesia, alumninya telah berkiprah di berbagai posisi strategis. Ini membuktikan kontribusi nyata lembaga ini dalam pembangunan bangsa,” ujar Romo Syafi’i.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan masjid yang turut diresmikan dalam rangkaian acara ini, Masjid Ummul Quro, bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan perencanaan umat. Disertasi doktoralnya di PTIK yang mengkaji masjid sebagai modal sosial, menjadi landasan pandangannya dalam melihat peran masjid dalam sejarah peradaban Islam.

Menanggapi potensi stigma terhadap pesantren, Wamenag menegaskan pentingnya menghentikan pelabelan negatif yang tidak berdasar terhadap lembaga-lembaga pendidikan Islam.

“Lebih dari seribu pesantren pernah dicurigai sebagai sarang terorisme. Tapi kini, kita menyaksikan bagaimana pemerintah memberikan ruang yang luas. Pesantren adalah bagian dari sejarah perjuangan bangsa. Resolusi jihad, kemerdekaan Indonesia, semua berakar dari pesantren,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Romo Syafi’i juga menegaskan komitmen Kementerian Agama untuk memfasilitasi kebutuhan lembaga-lembaga seperti Hidayatullah tanpa syarat birokrasi berbelit.

“Sampaikan apa kebutuhannya. Soal administrasi, pembangunan jaringan, tidak perlu lobi sana-sini. Insya Allah langsung ditandatangani oleh Menteri Agama. Ini adalah kemitraan produktif antara Hidayatullah dan pemerintah,” tandasnya.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan khitanan massal sebagai bentuk pengabdian sosial kepada masyarakat sekitar, yang mendapat sambutan hangat dari para orang tua dan warga Depok.

Acara ditutup dengan harapan agar kolaborasi antara Pondok Pesantren Hidayatullah dan Kementerian Agama terus berlanjut demi membangun generasi muda Indonesia yang cerdas secara intelektual, kuat dalam iman, dan berakhlak mulia.

Wakil Menteri Agama menutup sambutannya dengan menyampaikan rasa terima kasih atas undangan yang diterimanya dan berharap pertemuan seperti ini terus berlanjut di masa depan.[]

Comment