Pemerintah Kabupaten Nias dan Kejaksaan Negeri Gunungsitoli Bahas Pencegahan Korupsi

Daerah, Kep. Nias517 Views

 

RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Coffee Morning antara Pemerintah Kabupaten Nias dan Kejaksaan Negeri Gunungsitoli membahas sejumlah isu terkait pencegahan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, bertempat di Aula Gido, lantai III Kantor Bupati Nias, Kamis (27/2/2025).

Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Samson P. Zai menyampaikan bahwa pertemuan ini sangatlah penting karena bertujuan untuk mencegah terjadinya korupsi dalam pengadaan barang dan jasa.

Disampaikannya bahwa saat ini APBD Kabupaten Nias sedang dalam proses DPA dan masih belum melaksanakan kegiatan, maka dari itu pertemuan ini sangat tepat sehingga kita memiliki pengetahuan yang memadai tentang bagaimana pelaksanaan pengadaan barang dan jasa bisa berjalan sesuai dengan ketentuan.

“Kegiatan ini menjadi momen bagi kita semua untuk berdiskusi terkait kendala-kendala yang dihadapi sehingga pelaksanaan pengadaan barang dan jasa serta kegiatan di tahun 2025 ini dapat berjalan dengan baik,” harap Sekda.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Gunungsitoli Parada Situmorang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Coffee Morning bersama Pemerintah Kabupaten Nias.

Dikatakannya, kegiatan ini merupakan amanah dari Jaksa Agung untuk mengadakan pertemuan sebelum pengadaan barang dan jasa dimulai pada tahun 2025.

“Patut diapresiasi sepanjang tahun 2024 tidak ada satupun pengaduan dari Kabupaten Nias. Saya harap di tahun 2025 ini juga hal yang sama dapat  terulang tanpa ada pengaduan atau yang naik ke penyidikan,” harap Parada.

Ia mengungkapkan bahwa, saat ini terjadi penggelapan yang menyebabkan kerugian keuangan negara dan tentunya hal ini yang lebih disoroti oleh Presiden RI. Diinformasikan bahwa kerugian terjadi pada pendapatan pajak dan retribusi sebesar 30%, inilah yang menyebabkan efisiensi anggaran atau pemangkasan anggaran.

“Belum efektifnya mitigasi pengendalian yakni kapabilitas pengendalian dan penyalahgunaan wewenang cenderung terlambat. Untuk itu, ke depannya mari kita tingkatkan pengendalian tersebut agar tetap berada di jalur yang tepat sehingga dapat mengurangi resiko,” tutupnya.

Acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan ruang diskusi terkait pencegahan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Dalam hal ini, diskusi dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nias.[]

Comment