RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Bupati Nias, Ya’atulo Gulo ungkapkan dukungan pihaknya terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Hal tersebut ia sampaikan dalam dialog yang digelar RRI Gunungsitoli dengan topik “Dukungan Daerah Terhadap Ibu Kota Negara Baru”, Selasa (1/3), bertempat di Gedung Drs. Faudizisokhi Telaumbanua (RRI), Desa Iraonogeba, Kota Gunungsitoli.
“Kita tetap mendukung hal tersebut karena dilihat secara geografis, Pulau Kalimantan berada ditengah-tengah wilayah Indonesia dan tentunya akan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di masa yang akan datang, menunjukkan kemajemukan Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika, serta mempermudah birokrasi pemerintah,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, beberapa faktor pemindahan Ibu Kota Negara disebabkan oleh faktor ekonomi, politik, sosial, budaya dan lingkungan.
Selain itu, Ya’atulo menilai, pemindahan IKN akan memberikan pengaruh yang positif dimana pemindahan tersebut merupakan pemicu semangat baru bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Nias khususnya, misalnya orientasi menata sebuah kota baru, memudahkan proses koordinasi dan mobilitas antar pemerintah, baik pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, maupun sebaliknya.
Selain Bupati Nias, turut menjadi narasumber dalam dialog tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nias, Pj. Rektor Universitas Nias dan Kepala RRI sebagai narasumber.
Untuk diketahui, pada tahun 2017, Presiden menugaskan Menteri BAPPENAS untuk mengkaji 3 (tiga) kemungkinan tempat ibu kota yang baru, antara lain : Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.
Dan pada 26 Agustus 2019, Kalimantan Timur diumumkan menjadi Ibu Kota Negara yang baru.
Reporter : Albert
Comment