RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Bertempat di Grand Kartika Restaurant Gunungsitoli, Pemerintah Kabupaten Nias menggelar rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Pendapatan Awal Registrasi Sosial (REGSOSEK) Tahun 2022, Jumat (14/10/2022).
Dalam laporan Ketua Tim Penyelenggara Rapat Koordinasi, Alvien Christoper Lase mengungkapkan tujuan diselenggarakannya rapat koordinasi.
“Meningkatkan persamaan persepsi dan sinergitas antara stakeholder dalam penanggulangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Nias; Meningkatkan kapasitas stakeholder dalam pelaksanaan pemutakhiran, verifikasi dan validasi basis data kemiskinan daerah; Terbangunnya dukungan dan komitmen bersama antara stakeholder dalam menunjang keberhasilan percepatan penanggulangan kemiskinan melalui program perlindungan sosial,” ungkapnya.
Bupati Nias Ya’atulo Gulo dalam arahan dan bimbingannya menjelaskan jika kemiskinan merupakan permasalahan umum yang menghambat proses pembangunan sebuah negara menuju kehidupan yang lebih bermartabat.
“Angka kemiskinan dalam masyarakat masih cukup tinggi disebabkan oleh ketimpangan pendapatan, pendidikan yang rendah, akses pelayanan kesehatan yang terbatas, akses barang dan jasa, lokasi geografis, masalah gender dan kondisi lingkungan,” jelas Ya’atulo.
Menurutnya, penanganan masalah kemiskinan sangat kompleks dan hanya dapat ditanggulangi bila semua pemangku kepentingan saling bekerjasama untuk mencari alternatif pemecahan masalah serta diperlukan upaya yang kuat dan dukungan partisipasi semua lapisan masyarakat.
“Tujuan yang ingin dicapai dalam memberantas kemiskinan yaitu memutus rantai kemiskinan, mempercepat upaya penghapusan kemiskinan yang ekstrem, meningkatkan kualitas SDM,” tuturnya.
Diketahui, BPS akan melaksanakan REGSOSEK di seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia guna mewujudkan satu data nasional sebagai langkah dalam reformasi perlindungan sosial yang dimulai dari tanggal 15 Oktober sampai dengan 14 November 2022.
“Saya meminta kepada seluruh stakeholder untuk mengawal Pelaksanaan Pendataan Awal Registrasi Sosial Tahun 2022 ini agar data yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kondisi yang sebenarnya sehingga pendataan ini dapat berjalan sukses dan menghasilkan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Nias itu berharap rapat koordinasi dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam merumuskan program-program yang pro rakyat sehingga program perlindungan sosial dapat terwujud dan bermanfaat dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Nias.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Nias, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, unsur Forkopimda, para Kepala OPD, Narasumber, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Nias Tahun 2022 dan undangan lainnya.[]
Reporter : Albert
Comment