RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz bereaksi ketika mendengar kabar ada 3 orang buruh di Maqna Hotel Gorontalo di PHK. Di mana salah satu buruh yang diputuskan hubungan kerjanya adalah ketua serikat pekerja FSPMI di perusahaan tersebut.
Riden meminta agar managemen Magna Hotel segera mempekerjakan kembali ketiga buruh yang di PHK. Apalagi, berdasarkan informasi yang ia terima, sebelumnya Maqna Hotel sudah melakukan PHK terhadap 17 orang buruh.
“PHK terhadap buruh yang dilakukan di tengah pandemi hanya akan memperkeruh keadaan. Seharusnya yang dilakukan managemen adalah merangkul buruh sehingga tecipta suasana kerja yang kondusif agar kita semua bisa segera keluar dari situasi sulit ini,” kata Riden Hatam Aziz.
Ditegaskan, Dewan Pimpinan Pusat FSPMI akan memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan yang dilakukan FSPMI Gorontalo untuk melakukan langkah-langkah lebih lanjut agar buruh Maqna Hotel segera dipekerjakan kembali.
“Dipastikan, buruh yang tergabung di FSPMI dari seluruh Indonesia akan menggalang aksi solidaritas untuk membela buruh Maqna Hotel,” tegasnya.
Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah FSPMI Provinsi Gorontalo Meyske Abdullah menyampaikan bahwa PHK yang dikenakan kepada beberapa karyawan tersebut tidak sesuai aturan.
“Baru mendapatkan peringatan kedua, tiga karyawan tersebut langsung di PHK. Ini jelas tidak sesuai dengan ketentuan yang ada,” kata Meyske.[]
WhatsApp: 0811-1148-981
E-Mail: kahar.mis@gmail.com
Comment