Raih Gelar CME, Diam – Diam Netty Herawati, S.E, M.E Miliki Saham di Beberapa Media Nasional dan Internasional

Bali, Daerah111 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, BALI — Netti Herawati, S.E seorang wanita dengan penampilan low profile namun cerdas, berwawasan luas, gigih dan mandiri. Selain itu, dia juga merupakan seorang Jurnalis Indonesia yang pemberani terutama dalam membela rakyat lemah dan mengungkap kebenaran serta keadilan.

Dalam kaitan relasi, Netti juga memiliki kedekatan dengan petinggi negara, institusi TNI, pengacara ternama, ulama-ulama besar Indonesia. Kini wanita pemberani ini menjabat sebagai Wakil Ketua III DPP SBNI (Sarikat Buruh Nasionalis Indonesia).

Selain aktif dan memiliki komunitas sosial, Netty juga sebagai perwakilan dari Law Firm Dhipa Adista Justicia dan sebagai pemerhati perempuan dan anak.

Netti juga memiliki jaringan media. Banyak orang hanya memandang sebelah mata tanpa tahu aktifitas wanita hebat ini di dunia profesional.

Sebagai jurnalis, Netti sudah melanglang buana di Indonesia – dari Sumatera Utara, Nusa tenggara Timur, Jawa , Pulau Bali dan di berbagai daerah lain di tanah air bahkan mancanegara.

Jurnalis sejati ini juga pernah terpilih sebagai duta untuk pengungsi Afghanistan di Indonesia 2016, duta Palestina 2022 untuk Indonesia dalam upaya memperoleh hak haknya. Netti tetap semangat dan tak henti-hentinya menimba dan mendalami ilmu di dunia jurnalis.

Netti memang wanita yang sangat luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilannya meraih gelar Certified Motivator Education (CME) dari PT. Education Inspirator Indonesia. Beliau juga memiliki saham di beberapa Media Nasional dan Internasional. Walaupun begitu wanita ini tetap menjaga performa agar selalu rendah hati dan sederhana.

“Saya bersyukur dapat menimba ilmu dan meraih gelar dari PT. Education Inspirator Indonesia yang telah memberikan kepercayaan ini kepada saya.” tuturnya, Jumat (1/9/2023).

Netti berharap kepada seluruh jurnalis Indonesia agar tidak merasa puas dan terus menggali ilmu serta mau belajar agar bisa menambah literasi serta selalu memperjuangkan hak -hak kemanusiaan dan edukasi di tengah masyarakat luas guna menyatakan yang benar itu benar dan yang salah itu tetap salah dalam pemberitaan.

“Kita adalah mata dan telinga masyarakat ” tegasnya.

Netti menambahkan, jangan sampai 5W 1H serta UU No 40  itu tergerus oleh narasi – narasi yang tidak faham etik.
Jangan merasa wah karena sudah bisa menulis dan menaikan berita padahal tidak faham sama sekali.

“Marilah kita kembalikan fungsi Media yang sebenarnya serta kita luruskan yang bengkok.” Imbuhnya.[]

Comment