Urusan Modal, LPDB Kemenkop RI Siap Bantu Koperasi KSP3 Nias

Daerah, Kep. Nias236 Views

 

RADARINDONESIANEWS.COM, GUNUNGSITOLI – Dihadiri 84,8 persen unsur pengurus yang tersebar di sejumlah kantor cabang, Koperasi Simpan Pinjam Pengembangan Pedesaan (KSP3) Nias menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tutup buku tahun 2024, Sabtu (31/5/2025), bertempat di gedung salak madu, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.

Rapat tahunan koperasi ini membahas sejumlah agenda strategis, mulai dari pertanggungjawaban pengurus dan pengawas KSP3 Nias tahun buku 2024 hingga penetapan rencana kerja pengurus dan pengawas KSP3 Nias tahun buku 2025.

Melalui penyelenggaraan RAT Tahun Buku 2024, sejumlah pihak berharap KSP3 Nias dapat membangun strategi penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas pelayanan serta pengelolaan yang efektif dan efisien.

Deputi Bidang Pengawasan Koperasi Kemenkop, Herbert H. O. Siagian menilai pelaksanaan RAT KSP3 Nias merupakan momentum untuk bangkit kembali pasca terjadinya dualisme kepengurusan.

“RAT ini sangat penting dilakukan oleh KSP3 Nias, ini suatu pertanda yang baik. Tidak hanya sebagai agenda rutin, tetapi ditempat inilah nanti bapak dan ibu berdiskusi tentang keputusan-keputusan strategis,” ucap Herbert dihadapan para peserta rapat.

KSP3 Nias yang saat ini telah berumur 38 tahun diyakini Herbert sebagai koperasi yang mampu beradaptasi, memiliki peran penting memajukan ekonomi para anggotanya dan memiliki potensi untuk dikembangkan lagi dimasa yang akan datang.

“Pemerintah pusat sedang gencar-gencarnya, ini saat yang paling bagus dimana koperasi diperhatikan secara penuh. Hal ini perlu kita sama-sama cermati, baik positif ataupun negatif bisa saja terjadi karena ini bisnis,” tuturnya.

“Saya berharap, KSP3 Nias ini tidak hanya berfokus di Kepulauan Nias saja, kalau bisa di tempat lain khususnya di wilayah Sumatera Utara atau diluar Pulau Nias bisa dibuka kantor cabang,” sambung Herbert penuh harap.

Sementara itu Ketua Pengurus KSP3 Nias Yustinus Mendrofa menyampaikan, pihaknya tidak akan menyia-nyiakan dukungan dari pemerintah pusat, provinsi maupun daerah serta lembaga satuan tugas di bawah Kemenkop RI.

“KSP3 Nias terus berbenah, kembali bangkit dan bergerak mewujudkan pemulihan yang lebih baik,” kata Yustinus.

Sejauh ini Koperasi Simpan Pinjam Pengembangan Pedesaan Nias terus beroperasi untuk kesejahteraan anggota. Baik untuk proses peminjaman, penarikan serta berinvestasi (menabung-red).

“Dengan layanan yang kami miliki serta dukungan dari berbagai pihak termasuk para anggota. KSP3 Nias mampu memberikan dukungan dalam bentuk permodalan untuk membangun usaha,” tutupnya.

Masih di kegiatan RAT KSP3 Nias, Kepala Satgas LPDB Kemenkop RI wilayah Sumatera Utara, Laode Karsid menerangkan pihaknya akan memberikan akses permodalan bagi koperasi, khusunya yang ada di Kepulauan Nias.

Ia berharap momentum ini tidak hanya sebatas eforia semata, “LPDB datang di Kepulauan Nias dengan serius menggulirkan permodalannya. Mari kita bergandengan tangan, kita bangkit, kita berkolaborasi, agar koperasi KSP3 Nias menjadi koperasi yang peduli dengan anggotanya dan berdampak,” pungkas Laode disambut riuh peserta RAT.

Dukungan terhadap KSP3 Nias tidak hanya sampai disitu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait mengajak para anggota, pengurus, pengawas koperasi KSP3 Nias untuk menggairahkan semangat berkoperasi.

“Kita memiliki potensi besar. Maka saya saya yakin dengan potensi yang besar tidak ada lagi penurunan yang kemudian berujung kehancuran. Melainkan jadikan pertemuan RAT ini sebagai momentum untuk pulih,” ajak Naslindo.

Ia mengaku, bahwa setiap organisasi, kelembagaan memiliki masalah. Namun, ia meyakini KSP3 Nias bukan bagian dari masalah tapi hadir sebagai solusi menuntaskan persoalan yang ada.

“Orang hebat, cerdas dan pintar pasti mampu mengelola masalah kecil dan bisa selesai. Saya percaya dengan pemilihan kemarin, kalian adalah pemimpin yang bisa cerdas menyelesaikan masalah,” terangnya.

“Kalian bukan bagian masalah tapi solusi dari masalah. Mari manfaatkan dukungan dari Kementerian dan LPDB seperti yang telah diungkapkan sebelumnya,” pungkas Naslindo.

Kolaborasi ini semoga dapat mewujudkan asa puluhan ribu anggota KSP3 Nias untuk mengembangkan usaha dan permodalan melalui sistem koperasi.[]

Comment