RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Sebanyak 37 orang warga Desa Hiligodu Tanose’o, Kecamatan Hiliduho, Kabupaten Nias, ikuti kegiatan pengambilan sampel darah untuk mendeteksi penyakit Filariasis atau Kaki Gajah.
Pengambilan sampel ini dilakukan pada Rabu (28/8/2024) malam sekira pukul 22.00 wib sampai pukul 02.00 wib dini hari.
Dari penuturan tim tenaga kesehatan, kata Kepala Desa Hiligodu Tanose’o Marinus Mendrofa, pengambilan sampel diambil pada malam hari karena mikroorganisme cacing filariasis dalam darah paling aktif di malam hari.
“Langkah pengecekan ini tentunya sangat kita apresiasi, karena dengan ini kita bisa mengetahui apakah warga kita bebas dari penyakit kaki gajah atau tidak,” ujar Marinus.
“Setelah pengambilan sampel darah ini, tim kesehatan akan membawa dan mengecek di laboratorium yang ada di Medan, jadi sampai saat ini kita belum tahu bagaimana hasilnya,” sambungnya.
Marinus juga menambahkan, untuk mencegah penyakit ini, ia mengajak warganya untuk menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan dan menghindari gigitan nyamuk.
Adapun tim yang bertugas pada pengambilan sampel darah ini, yakni tenaga kesehatan dari Kemenkes RI, Dinkes Provinsi Sumut, RTI dan dari Puskesmas Hiliduho.[]
Comment