RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan kebijakan
Menghapuskan mata pelajaran sejarah
Wacana ini menimbulkan polemik di kalangan masyarakat, pendidikan, terutama guru, dan akademisi
Pada akhirnya kebijakan ini mengalami revisi karena banyak polemik, namun kebijakan yang tidak sesuai harus segera di ketahui mengapa sering didapati
Sejarah sangatlah penting, apabila generasi suatu bangsa ingin mengalami kemajuan, perjuangan para pendahulu dalam sejarah bisa menjadi pemicu bara semangat dalam memajukan generasi bangsa untuk semakin maju
Sangat berbahaya apabila pelajaran sejarah di hilangkan, karena generasi akan buta terhadap jasa para Ulama yang menumpas penjajahan juga para komunis keji.
Tak lupa juga dengan sejarah yang gemilang, tentang perjuangan para wali utusan Khalifah yang menyebarkan Islam hingga pelosok Nusantara, yang membuat Indonesia diduduki oleh banyak kaum muslim saat ini
Tentu, sejarah yang akan memajukan bangsa, harus di bukakan ke tengah masyarakat agar mengalami kemajuan, bukan malah di tutupi bahkan dimusuhi keberadaannya
Kita ingin apabila masyarakat serta negara mengalami kemajuan, maka bercerminlah dari peradaban yang sempat lama gemilang di dunia dalam mendudukan sejarah di masyarakat
Sebutlah Muhammad Al-Fatih, yang merupakan panglima muda menaklukan benteng konstantinopel
Ia mampu mendapat gelar “Sang Penakluk” salah satu faktornya, berkat didikan orangtua dan Ustadz yang mengajarinya sejarah tentang para Jihadis pendahulu, mereka berhasil mendakwahkan Islam, sampai berjaya ke seluruh dunia dan menjadi negara adidaya
Sistem Pendidikan Sekuler yang di terapkan di negeri ini, meniscayakan mengubur dalam-dalam sejarah terlebih sejarah Islam, ini sangat membahayakan
Karena tabiat sistem pendidikan sekuler yang diterapkan di negara kita sekarang, menjauhkan agama dari kehidupan generasi
Membuat generasi tak mau tunduk dengan agama kemudian mengubur dalam-dalam sejarah peradaban Islam agar generasi muslim mundur jauh kebelakang, rusak dan merusak
Tentu kita tak ingin hal itu terjadi pada generasi kita, maka diperlukan Islam yang akan mendorong generasi agar melek sejarah peradaban Islam.
Hal ini akan terwujud tatkala syariah Islam yang sempurna di terapkan dalam semua lini kehidupan. [Wallahu’alamBishawab]
Comment