Balita Jadi Korban Pelecehan Ayah Kandung di Cirebon

Cirebon, Daerah159 Views

 

RADARINDONESIANEWS.COM, CIREBON,- Polres Cirebon Kota mengungkap kasus memilukan terkait dugaan pelecehan seksual terhadap balita berusia 2 tahun 8 bulan yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri. Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menyampaikan bahwa pelaku berinisial DS (58) telah diamankan dan resmi ditahan setelah bukti-bukti menguatkan tindak kejahatan tersebut. Senin (5/5/2025).

“Pelaku telah kami amankan dan ditahan. Dari hasil pemeriksaan, pelecehan ini bukan hanya sekali dilakukan, melainkan tiga kali di waktu yang berbeda. Motif sementaranya karena pelaku memiliki konflik rumah tangga dengan istrinya,” jelas AKBP Eko Iskandar.

Lebih lanjut, diketahui bahwa DS bekerja sebagai pedagang asongan sekaligus pengamen. Perbuatan bejat tersebut terbongkar setelah sang ibu menemukan foto-foto pelecehan di ponsel pelaku, lalu menyerahkannya kepada warga yang membantu mengamankan DS.

Saat ini, korban dalam kondisi stabil dan sedang menjalani pemulihan psikologis. Berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan luka dalam, hanya lecet ringan di bagian luar. Proses hukum tetap berjalan dan pelaku dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Sementara itu, Ketua KPAID Cirebon, Bunda Fifi Sofiah, menyampaikan bahwa kondisi keluarga korban sangat memprihatinkan. Ibu korban tidak memiliki dokumen kelahiran untuk keempat anaknya dan tidak memiliki keluarga untuk tempat bergantung.

“Korban kini dalam pendampingan di rumah singgah kami. Kondisinya sudah mulai membaik secara emosional. Yang tadinya sering menangis kini sudah mulai bisa diajak belajar, ngaji, dan sholat. Tapi saat mandi, masih tampak trauma,” ujar Bunda Fifi.

KPAID Cirebon bersama Dinas Sosial Kota Cirebon, Dinas DP3APPKB Kota Cirebon, Dinas Pendidikan, serta Polres Cirebon Kota terus melakukan koordinasi agar anak-anak tersebut mendapatkan perlindungan maksimal serta hak-haknya sebagai anak, termasuk dalam hal identitas dan pendidikan.[]

Comment