RADARINDONESIANEWS.COM, GUNUNGSITOLI – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Nias menggelar rapat koordinasi pengembangan fungsi strategis kelembagaan pasca pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) serta persiapan pengawasan pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.
Rapat ini dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Nias Adirman Mendrofa, di 101 Nusa Lima Beach, Desa Fowa, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Kamis (4/4/2024).
Dalam sambutan Komisioner Bawaslu Kabupaten Nias selaku Kordiv P3S, Elfrida Lombu berharap para peserta rapat dapat mengikuti dengan baik.
Dengan demikian, Elfrida optimis pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Nias nantinya dapat terlaksana dengan sukses.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Nias, Adirman Mendrofa pada penyampaian sambutannya mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang telah turut serta mensukseskan Pemilu 2024.
“Suksesnya pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 itu adalah kekuatan dari berbagai elemen. Puji syukur di Kabupaten Nias tidak ada terjadi PSU (Pemungutan Suara Ulang),” kata Adirman mengapresiasi.
Beriringan dengan hal tersebut, Adirman berpendapat bahwa kesadaran masyarakat dari pelaksanaan Pemilu ke Pemilu semakin meningkat.
“Kita untuk berdemokrasi sudah meningkat, meskipun dalam pleno terjadi silang pendapat namun itu biasa, kita tetap saudara,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kantor Bawaslu Kabupaten Nias itu juga berharap, partispasi masyarakat dapat terus meningkat dalam pengawasan tahapan dan pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Mengakhiri arahan dan bimbingannya, Adirman membuka secara resmi rapat koordinasi yang diikuti Panwascam se-Kabupaten Nias, parpol peserta Pemilu, Gakkumdu dari Kepolisian dan Kejaksaan, Kesbangpol, Diskominfo, Satpol PP, Dinas Perhubungan, organisasi mahasiswa dan tokoh masyarakat.
Adapun yang menjadi narasumber pada rapat koordinasi ini yakni, Frendianus Joni Rahmat Zebua dengan materi “Penguatan kelembagaan penyelenggara Pemilu dalam persiapan Pemilu dan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024” dan Rektor Universitas Nias Eliyunus Waruwu dengan materi “Penguatan partisipatif masyarakat dalam pengawasan Pemilu dan Pilkada 2024”.[]
Comment