RADARINDONESIANEWS.COM, GUNUNGSITOLI – BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli menggandeng agen BRILink untuk menjadi salah satu kanal mempermudah pembayaran iuran kepesertaan JKN yang menunggak di Kota Gunungsitoli.
Dalam kegiatan Gathering BRILinkers, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Gunungsitoli memperkenalkan Program Layanan Pegumpulan Iuran Peserta Menunggak (LAPOR PAK). Program ini merupakan layanan perbankan berupa penerimaan pembayaran tunggakan iuran peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) melalui agen BRILink.
“Harapan kami, jumlah PBPU menunggak di Kepulauan Nias ini dapat diatasi oleh para agen BRILink untuk meningkatkan transaksinya dari pembayaran tunggakan iuran peserta. Terlebih dahulu kami akan melakukan mapping peserta menunggak. Pemetaan tersebut diutamakan daerah sekitar tempat tinggal Agen BRILink. Hasil data pemetaan peserta untuk dilakukan pendekatan oleh agen BRILink adalah peserta PBPU dengan umur tunggakan 24 bulan,” jelas Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, Arya Raksasasmita.
Arya menjelaskan bahwa bagi agen BRILink yang mampu mengumpulkan dengan jumlah tunggak iuran tertentu akan diberikan reward sesuai dengan ketentuan, yaitu imbal jasa dari transaksi BRILink dan reward dari pengumpulan iuran peserta JKN menunggak.
Sementara itu, Pimpinan BRI Cabang Gunungsitoli, Dahlan Hariyadi mengatakan bahwa Program LAPOR PAK ini merupakan bukti dukungan BRI terhadap keberlangsungan Program JKN khususnya di Kota Gunungsitoli. Dahlan berharap agar para agen BRILink dapat mengoptimalkan program ini sebagai upaya memperluas jaringan serta transaksinya.
“Program ini merupakan kesempatan yang baik bagi para agen BRILink untuk berkompetisi dalam memperluas jaringan serta meningkatkan transaksinya. Kami berharap partisipasi aktif agen BRILink untuk mengoptimalkan program ini. Tentunya akan ada benefit yang diperoleh nantinya,” ujar Dahlan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Agen BRILink Cabang Gunungsitoli, Agustinus Waruwu mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung dan berpatisipasi aktif dalam Program LAPOR PAK. Menurutnya, hal ini merupakan kesempatan berpatisipasi mendukung Program JKN.
“Kita ketahui bersama bahwa Program JKN ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin mengakses pelayanan kesehatan. Nantinya jika diperlukan, kami siap melakukan kunjungan sebagai upaya meningkatkan transaksi pembayaran tunggakan iuran peserta,” kata Agustinus.
Reporter : Albert
Comment