Diwarnai Isu Miring Seleksi PPS, Berikut Penjelasan KPU Kabupaten Nias

Daerah, Kep. Nias407 Views

 

RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Diterpa isu miring pasca penetapan badan Adhoc tingkat desa, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias Firman Mendrofa berikan klarifikasi, Jumat (27/1/2023).

“Perlu kami jelaskan, dari 170 desa se-Kabupaten Nias terdapat 1.489 orang yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi tertulis pada perekrutan Panitia Pemungutan Suara (PPS-red). Setelah kita lakukan seleksi tertulis dengan diawasi Bawaslu Kabupaten Nias terdapat 1.299 orang yang dinyatakan lulus untuk mengikuti seleksi wawancara. Hal tersebut kami pedomani sesuai PKPU Nomor 8 tentang Pembentukan Penyelenggara Badan Adhoc PPK dan PPS serta Keputusan KPU Nomor 534,” ungkap Firman.

“Bahwa kemudian ada yang mengatakan terdapat PPS yang terlibat partai politik, perlu disampaikan bahwa ditahap awal kami telah melakukan pengecekan NIK para calon PPS pada Sipol dan beberapa diantaranya telah mengundurkan diri dari partai politik yang dibuktikan dengan surat pengunduran diri,” sambungnya.

Ia mengatakan, pihaknya telah telah melakukan pleno sebelum mengumumkan hasil seleksi wawancara.

“Dalam seleksi wawancara terdapat beberapa hal yang menjadi penilaian kami seperti pengetahuan kepemiluan, integritas dan rekam jejak para calon PPS, mungkin ada persoalan lain atau ada tanggapan dari masyarakat terkait profil peserta,” ungkapnya.

Di akhir penyampaiannya, Ketua KPU Kabupaten Nias itu mengatakan bahwa seleksi PPS yang telah dilaksanakan tidak ditunggangi oleh oknum, kelompok atau partai tertentu.

“Seleksi PPS ini tidak ada yang tunggangi, ini murni hasil kemampuan para peserta. Kalau ada yang mengatakan para peserta bermain uang, perlu kami sampaikan hingga saat ini kami belum mendapatkan laporan dari masyarakat,” pungkasnya.

Di kesempatan berbeda, NSZ salah seorang anggota PPS di Kecamatan Hiliduho, Kabupaten Nias yang tidak ingin namanya disebut dalam pemberitaan ini mengatakan ia tidak pernah dimintai uang.

“Saya tidak ada dimintai uang, sama sekali tidak. Pada seleksi tertulis saya berada pada peringkat 2 teratas, dan puji syukur pada pengumuman akhir saya masuk peringkat 3 teratas,” ungkapnya.[]

Comment