Foto: copyright shanghaiist.com |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Keterbatasan dan kekurangan seringkali membuat kita kehilangan rasa
percaya diri bahkan harapan hidup. Tapi kita selalu diberi pilihan: mau
menyerah begitu saja atau terus mencoba dan berjuang melanjutkan hidup.
Li Juhong, wanita berusia 37 tahun ini telah jadi inspirasi dunia. Dilansir dari shanghaiist.com,
saat usianya baru empat tahun dia harus rela kehilangan kakinya untuk
diamputasi karena kecelakaan mobil. Tragedi tragis itu jelas membuat
hidupnya berubah. Tapi ia tak putus asa apalagi menyerah begitu saja.
Sejak
kehilangan kakinya tahun 1983 lalu, Li belajar “berjalan” dengan
menggunakan bangku kayu. Ia terus berlatih dan gigih berjuang sampai
akhirnya di usia delapan tahun ia sudah mulai terbiasa berjalan dengan
bantuan bangku kayu.
Karena kondisi yang dialaminya tersebut, Li
kemudian memutuskan untuk menjadi dokter. Dia ingin mengobati orang
sakit dan menyelamatkan lebih banyak nyawa. Sejak tahun 2001 ia pun
mulai bekerja di sebuah klinik di desa Wadian.
Selama
15 tahun menjadi dokter desa, Li sudah menyelamatkan ribuan nyawa.
Untuk mengunjungi para pasiennya, Li terkadang juga minta bantuan
suaminya untuk menggendongnya. Menurut data statistik, Li telah membantu
penduduk desa dengan menangani sekitar enam ribu kasus berbeda. Wow,
luar biasa sekali ya dedikasi Li ini.
kebanyakan orang, aku telah mengalami banyak sekali kesulitan. Tapi aku
selalu membisikkan sesuatu pada diriku sendiri bahwa ‘Tuhan akan
menolong mereka yang mau membantu diri mereka sendiri’ agar bisa
membuatku terus bersemangat melangkah maju,” ungkap Li.
Putra
Li yang berusia 12 tahun ini sekarang juga bercita-cita jadi seorang
dokter. Ia ingin mengikuti jejak ibunya yang sudah memberi inspirasi
besar dalam hidupnya.
Li jadi sosok yang sangat menginspirasi.
Di balik tragedi yang dulu menimpanya dan kesulitan yang dihadapinya, ia
bisa tetap jadi sosok wanita yang kuat bahkan telah menyelamatkan
ribuan manusia. What an inspiring lady![vem]
Comment