Kalyana Anjani Samardhya, Di Usia 18 Tahun Sudah Diwisuda

Uncategorized359 Views
Kalyana Anjani Samardhya
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Kalyana Anjani Samardhya menjadi wisudawati termuda dengan usia 18 tahun 11 bulan pada wisuda pertama Institut Teknologi Bandung tahun akademik 2018/2019. Kalya ini merupakan mahasiswa pada program studi Manajemen di Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB. 

Nah, berikut ini empat fakta Kalyana Anjani yang berhasil diwisuda saat umurnya 18 tahun. 

1. Masa Studi Hanya 3 Tahun

Gadis kelahiran Jakarta, 28 Oktober 1999 ini masuk di ITB pada 2015. Ia mampu menyelesaikan masa studinya selama 3 tahun sesuai dengan kurikulum program studi manajemen. Ia bercerita, sejak pertama kali masuk SD umurnya sangat muda yaitu 4 tahun. Namun Kalya tetap mampu mengikuti pelajaran di sekolah. Pada jenjang SMA ia pun mengambil program akselerasi yang makin mempercepat waktu untuk menempuh pendidikannya. 

2. Menjadi Mahasiswa Termuda Tidak Mudah

Umur yang masih muda tidak membuatnya menunda untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, ia memilih ITB sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan. Baginya menjadi mahasiswa termuda diantara teman- temannya bukan hal yang mudah, terlebih kondisi perkuliahan ITB yang padat membuat banyak orang culture shock tidak terkecuali bagi Kalya. 

“Saya tidak pernah pulang di atas jam 6 waktu SMP dan SMA , waktu masuk kuliah langsung pulang jam 10 malem. Bahkan waktu itu aku pernah sakit tifus dan harus diopname dan bedrest selama sebulan, tapi saya memohon – mohon ke dokternya biar cuma sebulan diopnamenya dan sisanya rawat jalan biar bisa ikut UAS,” tuturnya dilansir dari laman ITB, Jumat, (19/10).

3. Akan Diwisuda 20 Oktober 

Perjuangannya selama 3 tahun akhirnya membuahkan hasil yang manis, dia dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar S.Mn yang disahkan pada tanggal 20 Oktober nanti. 

4. Umur Bukan Penghalang Meraih Mimpi

Saat duduk di bangku perkuliahan, persoalan adaptasi seringkali menjadi hambatan baginya. Ia merasa tidak percaya diri saat melihat teman di kampus lebih tua dari dirinya dan lebih pintar. Hingga terpikir jika umurnya yang terlalu muda menjadi kelemahan.

Tapi seiring berjalannya waktu ia mulai bisa beradaptasi dan umur bukan menjadi penghalang untuk terus mengejar mimpi. “Serap semua, filter yang butuh. Kalau ada yang ngasih saran atau opini ambil aja dulu, siapa tahu bisa berguna bagi kedepannya kalo engga ya sudah gak ada ruginya kok. Untuk mahasiswa yang terlalu muda seperti saya pakailah leap time kalian untuk belajar lebih banyak dan menjadi lebih baik,” pesan Kalya.(HS*)

Comment