 |
| Jembatan gantung ambruk akibat kelebihan kapasitas.[Dok/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, BOGOR – Sebuah jembatan gantung di arena wisata Penangkaran Rusa Cariu, Bogor ambruk, Senin (1/1/2018). Ambruknya jembatan yang terbuat dari kayu itu diduga karena kelebihan beban.
Dalam peristiwa ini jatuh korban sebanyak 36 orang, 1 d rujuk ke RSUD Cileungsi dengan CKB dan 1 org dislokasi pinggang, 1 dirujuk ke Permata Jonggol dengan luka dibagian bokong, 2 org ke RS Medirosa, 1 org ke RS Karawang, 1org ke RS Harapan Mulya. Patah kaki 2 org, patah tangan 1 org, luka lecet 5 org dan 22 org luka ringan. Salah seorang wisatawan asal Bekasi dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa ambruknya jembatan gantung yang terbuat dari kayu bambu itu diduga karena jembatan menampung beban melampaui kapasitas.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan radarindonesianews.com, peristiwa yang menimbulkan petaka itu terjadi pukul 14.00 WIB, saat pengunjung lokal maupun luar daerah hendak masuk maupun pulang dari lokasi wisata Penangkaran Rusa Cariu, Bogor.
Saat bersamaan, puluhan pengunjung di lokasi tersebut saling berebut melintasi jembatan dengan panjang sekitar 50 meter tersebut. Dengan banyaknya orang melintas, kondisi jembatan bambu tersebut sempat bergoyang-goyang karena langkah kaki dan beban yang cukup berat.
“Dari arah belakang saya pada lari pengin duluan lewati jembatan. Kalau ditotalin yang ada di jembatan jumlahnya bisa lebih dari 50 orang,” ujar salah seorang saksi mata di Puskesmas Tanjungsari, Senin (1/1/2018).
Karena tidak kuat menahan beban, seling baja pengikat putus dan jembatan seketika itu juga langsung ambruk sehingga mereka yang berada di atas jembatan jatuh ke sungai.[Soleh]
Comment