![]() |
Cawagub Sandiaga Uno.[Gofur/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Calon wakil
gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan
kekecewaannya atas pernyataan calon lain yang menyerang profesi
pasangannya Anies Rasyid Baswedan dalam debat antarkandidat Pilkada DKI
2017.
gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan
kekecewaannya atas pernyataan calon lain yang menyerang profesi
pasangannya Anies Rasyid Baswedan dalam debat antarkandidat Pilkada DKI
2017.
Anies sempat disinggung profesinya sebagai mantan menteri dan dosen
oleh rivalnya. Hal ini membuat Sandi sempat kaget. Pasalnya mereka
sesama kandidat telah berkomitmen untuk tidak saling serang profesi
masing-masing, ternyata tidak ditaati oleh dua pasangan calon lainnya.
oleh rivalnya. Hal ini membuat Sandi sempat kaget. Pasalnya mereka
sesama kandidat telah berkomitmen untuk tidak saling serang profesi
masing-masing, ternyata tidak ditaati oleh dua pasangan calon lainnya.
“Saya rada kaget karena komitmen dari awal itu tidak ada yang boleh menyerang,” kata Sandiaga usai acara debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017) malam.
“Nggak saling serang profesi, tapi kalau program boleh. Ini yang di luar komitmen dari awal,” jelasnya.
Hal ini yang membuatnya jarang tersenyum saat berada di atas
panggung. Terutama saat pasangannya, Anies Baswedan, diserang oleh
Basuki Tjahaya Purnama alias Kokoh Ahok terkait profesinya sebagai dosen
dan mantan Mendikbud.
panggung. Terutama saat pasangannya, Anies Baswedan, diserang oleh
Basuki Tjahaya Purnama alias Kokoh Ahok terkait profesinya sebagai dosen
dan mantan Mendikbud.
“Jadi saya kurang senyum karena Mas Anies diserang. Saya lihat ada nggak fair-nya, Mas Anies diserang sebagai dosen dan menteri,” kata Sandi. (res/TB)
Comment