Lebaran: Merayakan Kedamaian, Kebahagiaan, Kemanusiaan dan Kepedulian

Opini322 Views

 

Penulis: Abd Wahab Syaroni | Video Jurnalis Radar Indonesia News

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Lebaran, dalam kekayaan budaya dan tradisi yang melingkupinya memiliki makna yang jauh lebih dalam daripada sekedar momen maaf memaafkan. Di balik ritual saling memaafkan, Lebaran adalah saat di mana nilai-nilai seperti kebersamaan, kedamaian, dan persaudaraan dipupuk dan dirayakan dengan penuh kehangatan.

Lebaran menandai akhir dari bulan Ramadan, bulan penuh berkah yang diisi dengan ibadah, introspeksi, dan pengorbanan. Ketika hari raya tiba, umat Islam merayakan pencapaian spiritual mereka dan bersyukur atas nikmat Allah yang melimpah.

Namun, lebih dari itu, Lebaran juga mengajarkan kita untuk menghargai dan merayakan keberagaman dalam persatuan.

Selama Lebaran, kita melihat bagaimana jalan-jalan dihiasi dengan hiasan, rumah-rumah dikunjungi oleh kerabat dan teman, dan hidangan lezat disajikan dengan sukacita. Ini adalah momen di mana batasan-batasan sosial menjadi kabur, dan orang-orang dari berbagai latar belakang bersatu dalam kebahagiaan dan keberkahan.

Namun, jangan lupa bahwa di balik keceriaan dan kebersamaan, masih banyak orang yang membutuhkan bantuan dan dukungan kita. Lebaran juga mengajarkan kita untuk peduli kepada mereka yang kurang beruntung, untuk berbagi rezeki kita dengan mereka yang membutuhkan, dan untuk menjadi lebih baik sebagai individu dan sebagai komunitas.

Jadi, sambil kita menyambut Lebaran dengan sukacita dan kehangatan, mari juga kita renungkan makna sejati dari perayaan ini. Lebaran bukan hanya tentang ritual, tetapi juga tentang transformasi hati, penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, dan komitmen untuk menjadi lebih baik untuk menghadapi masa depan.[]

Comment